Saturday, August 29, 2015

Ini yang Bikin Mercy Optimistis Meski Tarif Bea Masuk Impor Naik

Ini yang Bikin Mercy Optimistis Meski Tarif Bea Masuk Impor NaikTangerang - Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan PMK 132/PMK.010/2015 telah mengerek tarif bea masuk mobil impor dari 40 menjadi 50 persen. Namun, meski tarif impor naik, Mercedes-Benz Indonesia tetap optimistis penjualannya akan tetap naik. Apa alasannya?

"Tentu, dengan adanya kebijakan baru akan dirasakan oleh mobil-mobil yang diimpor dari negara di luar wilayah ASEAN. Sebab, tarif bea masuk itu berlaku bagi mobil tersebut. Namun, kami telah merespons kebijakan itu dengan penyesuaian harga. Dan ternyata, pasar masih merespons bagus," kata Roelof Lamberts, Sales and Marketing Director for Passengers Cars PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kepada detikOto, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE-Serpong, Tangerang.

Selain itu, kata Roelof, ada sejumlah langkah lain yang telah dilakukan oleh MBI. "Dan itu sudah kami lakukan, pada semester kedua tahun lalu, yakni menggelontorkan model anyar. Hasilnya, penjualan kami dari Januari hingga Juli tahun ini, naik 19 persen. Nah, itu yang akan kami pertahankan," kata dia.

Lantaran itulah, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 ini, Mercy meluncurkan sejumlah model anyar. Di antara model itu adalah Mercedes-Benz AMG-GT S, Mercedes-Maybach S-Class, Mercedes-Benz GLC 250 4-Matic, serta versi facelift Mercede-Benz B200 Urban.

"Peluncuran model-model itu kami harapkan bisa mendongkrak penjualan kami di beberapa bulan terakhir tahun ini. Seperti halnya kesuksesan yang telah kami raih di sepanjang semester pertama lalu," ucap Roelof.

Faktor lain yang tak kalah penting menjadikan MBI optimistis tetap melaju dalam penjualan dan menjadi pemimpin segmen pasar mobil mewah di Indonesia adalah, daya beli masyarakat kelas atas yang masih kuat, sejumlah model yang dibuat di Indonesia siap dan cepat memenuhi permintaan konsumen, serta bertambahnya diler.

Roelof menyebut, daya beli masyarakat kelas atas masih tinggi. Itu terbukti dari permintaan mobil mewah Mercy yang meningkat.

"Sedangkan dengan mudahnya memasok model-model yang yang dirakit di Indonesia menjadikan masa indent lebih cepat. Sehingga, permintaan konsumen cepat terpenuhi, dan pesanan berikutnya bisa cepat mengalir," ucapnya.

Terlebih, saat ini MBI juga terus menambah jumlah diler. Sehingga volume penjualan pun diharapkan juga membesar.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment