Seperti Apa Wujud Mobil di Masa Depan?

Jakarta - Beberapa film nonfiksi Hollywood seringkali menggambarkan adegan fantasi akan mobil di masa depan. Salah satunya adegan dalam film Sleeper arahan sutradara Woody Allen. Adegan dalam film itu menggambarkan tokoh utama yang berhasil dihidupkan kembali usai tubuhnya dibekukan.

Ia mencuri mobil yang terlihat seperti gelembung, dengan jendela yang buram, dan tidak ada roda kemudi. Ia hanya mengatakan saja kemana arah tujuannya tanpa harus menyetir.

Film tersebut bukanlah dibuat pada saat ini atau tahun 2000-an, melainkan dibuat pada 1973. Fantasi orang akan mobil tanpa kemudi di masa depan memang sudah tergambar nyata sejak dahulu.

Kini di era teknologi yang persaingannya semakin ketat, perlahan mobil yang dulu hanya ada di film fiksi diwujudkan menjadi nyata.

Salah satunya adalah mobil yang diproduksi oleh Mercedes-Benz F 015. Mobil ini dirancang mirip seperti konsep dalam film Sleeper tadi. Tanpa kaca yang jelas, menggunakan voice command untuk arah jalan, dan penumpang bisa memutar bangku kendaraan dan mengubahnya menjadi ruang tamu dadakan.

Ditambah semakin panasnya persaingan untuk menciptakan mobil pintar seperti yang dilakukan oleh Google dan Apple, menandakan bahwa planet ini telah siap untuk mewujudkan mobil futuristik seperti yang terlihat dalam film fiksi Hollywood.

CEO Renault-Nissan Alliance, Carlos Ghosn seperti dilansir NBC News, Rabu (22/9/2015) mengatakan, "Kami memiliki semua tantangan sekarang. Semua industri berimajinasi akan seperti apa wujud mobil 5 atau 10 tahun mendatang."

Tak ada hal yang berjalan mulus demikian halnya dengan produksi mobil pintar di masa depan. Para produsen harus pintar dan jeli melihat permasalahaan saat ini serta memprediksi masalah apa yang akan dihadapi di masa depan.

Sejumlah masalah menjadi tantangan bagi produsen mobil, beberapa di antaranya:

-Kebutuhan untuk memangkas polutan yang akan menyebabkan efek rumah kaca semakin besar
-Kebutuhan akan bahan bakar semakin besar
-Pemecahan masalah lalu lintas di kota yang semakin memburuk. Situasi akan semakin memburuk jika banyak masyarakat di dunia yang pindah ke kota-kota besar

Mampukah mobil pintar di masa depan akan menjawab masalah tersebut? Kita tunggu saja ya, Otolovers.


(rgr/ddn)

Posted in: