Meski di China Melorot, Penjualan Jaguar Land Rover Masih Moncer

London - Sepanjang November lalu, penjualan Jaguar and Land Rover (JLR) di China merosot hingga 22 persen. Meski begitu, secara global, penjualan pabrikan asal Inggris ini masih naik 27 persen.

Laporan JLR yang dilansir Inautonews, Rabu (9/12/2015), menyebut sepanjang bulan ke-11 itu penjualannya mencapai 46.547 kendaraan. Jumlah itu naik 27 persen dibanding bulan November 2014.

Sedangkan secara kumulatif, dari januari hingga November lalu, penjualan JLR sebanyak 437.512 kendaraan. Penjualan sebanyak itu naik 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, pengiriman kendaraan ke diler paling banyak mengalami peningkatan di Inggris yakni hingga 70 persen. Di Eropa, selain Inggris pengiriman kendaraan meningkat 68 persen, dan di Amerika Serikat meningkat 52 persen.

Sementara untuk pasar di luar ketiga wilayah itu, pengiriman kendaraan meningkat 8 persen. Hanya saja di China, penjualan secara ritel, menurun hingga 22 persen.

"Kami memulai kuartal keempat 2015 dengan rekor penjualan Oktober dan telah diikuti bulan bersejarah lainnya dalam penjualan. Ini berkat kinerja yang tinggi di Inggris dan (di negara lainnya) Eropa,” tutur JLR Sales Opertioan Group, Andy Goss.

Model yang terlaris sepanjang November lalu adalah Range Rover Sport yang membukan kenaikan penjualan sebanyak 13 persen. Kemudian Land Rover Discovery yang naik 7 persen, dan Range Rover, yang permintaannya naik 15 persen dibanding November 2014.


(arf/lth)

Posted in: