OPEC : Hingga Tahun 2040 Sebagian Besar Mobil Masih Pakai BBM

Jakarta - Organisasi Negara-negara Penghasil Minyak (OPEC) memperkirakan hingga tahun 2040 nanti, 94 persen kendaraan mondar-mandir di jalanan masih akan mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM). Pernyataan ini berbeda dengan perkiraan sebelumnya yang menyebut, kendaraan akan digunakan secara massal oleh masyarakat lebih cepat dari perkiraan.

Pernyataan tahunan OPEC yang dilansir CNN, Senin (28/12/2015) menyebut pada tahun itu, kendaraan bersumber tenaga dari motor listrik hanya akan terserap 1 persen dari total penjualan kendaraan.

"Tanpa terobosan teknologi, kendaraan berbaterai listrik diperkirakan tidak akan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan di masa mendatang," bunyi pernyataan organisasi itu.

Bahkan, tak hanya mobil bersumber tenaga listrik saja yang diperkirakan sepi sambutan pembeli, mobil berbahan bakar alternatif seperti gas pun mengalami hal yang sama. Alasannya, kendaraan-kendaraan seperti itu membutuhkan biaya yang besar, selian itu dukungan infrastruktur masih minim.

Sementara, prospek kendaraan berteknologi hybrid masih lumayan. Kendaraan yang menggabungkan antara mesin konvensional dengan motor listrik tersebut diperkirakan masih bisa terserap pasar hingga 14 persen pada 2040.

OPEC menyebut, kendaraan bermotor berbahan bakar minyak itu masih terus bertahan dengan serangkaian peningkatan teknologi sehingga lebih hemat konsumsi bahan bakar. Jumlahnya pun akan meningkat hingga dua kali lipat pada tahun itu.

Namun, perkiraan OPEC itu ditanggapi sinis oleh berbagai kalangan. Organisasi ini memang bergantung pada industri minyak mereka. Terlebih 40 persen produksi minyak dunia digunakan oleh kendaraan bermotor.


(arf/arf)

Posted in: