Saturday, January 16, 2016

Cermati, Ini Tanda-tanda Transmisi Skutik Anda Bermasalah

Cermati, Ini Tanda-tanda Transmisi Skutik Anda BermasalahJakarta - Salah satu kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan varian skuter otomatis alias skutik ada pada transmisinya. Namun, dibalik segala kemudahan dan kenyamanan itu, terdapat sejumlah potensi masalah. Apa saja?

“Berkendara skutik orang tinggal memutar grip gas motor sudah jalan, tak perlu pindah gigi apalagi mencengkeram tuas kopling. Ini dikarenakan skutik menggunakan transmsi CVT (continuously variable transmission),” tutur Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta, Abdul Azis Muslim, kepada detikOto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prinsip kerja transmisi itu menggunakan belt dan gaya sentrifugal untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda motor. Sejuml ah komponen ada di sistem transmisi tersebut, dan jika tak dirawat dengan baik akan cepat bermasalah.

Namun, masalah juga akan terjadi seiring dengan masa pakai yang lama sehingga komponen tersebut aus. “Jika ada salah satu komponen yang menunjukan gejala bermasalah sebaiknya segera ditangani atau diperbaiki. Jika tidak, akan merembet ke komponen lainnya. Karena itu kenali gejalanya dan di bagian mana,” kata Azis.

Jika di skutik muncul getaran saat putaran mesin rendah atau setelah mesin motor dinyalakan namun tidak digas, itu berarti ada gejala masalah di roller atau primary sliding sheave. Terlebih jika diikuti suara krok,krok, krok dsaat motor dijalankan, serta akselerasi alias laju motor berat.

Gejala kedua yang juga sering ditemukan adalah jika laju motor ndutan-ndutan saat tuas gas mulai ditarik atau di putaran mesin rendah dan bersuara jedug,jeduk . Tanda-tanda itu mengindikasikan ada masalah pada bagian mangkuk kopling.

S ementara, jika laju motor tiba-tiba melambat dengan sendirinya dan kecepatan tak segera bertambah kala tuas gas ditarik, itu berarti ada masalah pada kanvas sentrifugal. Soalnya, kanvas sentrifugal ini berfungsi untuk menekan mankuk kopling untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda.

Masalah lain yang juga kerap ditemui, terjadi di sliding yakni peranti yang menghubungkan belt. Gejalanya, laju motor seperti tertahan saat putaran mesin di tingkat sedang. Namun, ketika tuas gas kembali dibetot, laju normal kembali.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment