Thursday, January 7, 2016

Ingin AC Mobil Tak Gampang Rusak? Ini Cara Sederhana Merawatnya

Ingin AC Mobil Tak Gampang Rusak? Ini Cara Sederhana MerawatnyaJakarta - Peranti pendingin udara (AC) mobil memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam menciptakan kenyamanan berkendara, oleh karena itu perlu perhatian dan kemauan untuk merawatnya. Caranya tak sulit, kuncinya hanya ketelatenan.

"Banyak pemilik mobil yang memiliki cara pandang yang salah terhadap AC, yakni baru melakukan perawatan atau perbaikan di saat sudah rusak ke bengkel. Padahal, semestinya perawatan rutin harus dilakukan sendiri," papar Sugiyanto, mekanik King & King AC, Bintaro, saat dihubungi, Kamis (7/1/2016).

Perawatan AC secara mandiri bukan hanya membersihkan atau memperbaiki yang bermasalah, tetapi juga cara pemakaiannya yang baik dan benar. Sebab, lanjut Sugiyanto, saat ini banyak pemilik mobil yang tak menyadari melakukan kesalahan saat mengaktifkan AC.

"Mereka banyak yang mengaktifkan AC saat mobil sudah berjalan atau saat putaran mesin atau RPM tinggi. Ada juga yang dengan mudah mematikan AC saat mobil melaju kencang dan kemudian menyalakan lagi. Padahal, itu salah," tuturnya.

Pengaktifan AC yang benar adalah saat saat posisi putaran mesin stasioner atau RPM rendah, yakni saat pedal gas belum diinjak. Cara itu, kata Sugitanto, untuk menghindarkan gesekan yang keras antara pulley dan pressure plate di kompresor AC.

Dua komponen itu merupakan bagian penting dari sitem AC. Pressure plate adalah penghubung ke pulley sehingga poros kompresor AC dapat berputar. Adapun pulley adalah komponen yang selalu berputar selama mesin aktif dengan putaran yang berubah-ubah tergantung putaran mesin atau RPM,

"Jadi bisa dibayangkan, apa jadinya ketika RPM sudah tinggi AC baru dinyalakan. Minimal pelat penekan atau pressure plate cepat aus. Dan akibatnya juga ke kompressor," ucap Sugiyanto.

Perawatan mandiri lainnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan evaporator, yakni dengan memasang filter kabin. Dengan cara itu, maka debu dan kotoran tidak terhisap oleh evaporator, sehingga tak cepat aus.

Sedangkan untuk membersihkan filter kabin itu bisa dengan cara disemprot. Tetapi jika ingin menggantinya bisa meminta tolong ke petugas bengkel.

Jika sistem AC mobil anda menggunakan extra fan atau kipas kondensor, pastikan anda mengecek putarannya secara rutin. Jika putaran tak bagus, maka segera meminta bengkel untuk memperbaiki.

Hal lain yang juga perlu diingat adalah melakukan penggantian oli kompresor setiap mobil telah berjalan sejuah 20.000 kilometer. Sedangkan jika udara tak terasa dingin seperti biadsanya, jangan terburu-buru menyimpulkan perlu penambahan Freon.

"Karena kalau ternyata Freon masih cukup banyak diisi lagi, kuatirnya tekanannya justru berlebih dan compressor terganggu. Udara  tidak dingin seperti biasanya, bisa dikarenakan evaporator kotor atau oli kompresor habis," jelas Sugiyanto.
(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment