Monday, January 25, 2016

Mabuk, Dokter Saraf Pukuli Driver Mobil Uber

Mabuk, Dokter Saraf Pukuli Driver Mobil UberMiami - Kalau lagi mabuk, perilaku orang kadang tidak terkontrol, tak peduli siapa pun, termasuk seorang dokter ahli saraf.

Dokter cantik yang bernama Anjali Ramkisson itu menyerang seorang pria sopir Uber yang menolak memberikan dia tumpangan. Sopir Uber menolak memberi Ramkisson tumpangan karena dia sudah lebih dulu menerima orang lain.

Dasar lagi mabuk, Ramkisson kemudian mulai menyerang sopir Uber. Diserang seperti itu, untungnya sopir Uber tetap tenang, dan memegangi tangan Ramkisson. Satu saat dia sempat mendorong Ramkisson sampai terjatuh, namun Ramkisson kembali bangkit dan masuk ke mobil.

Di dalam mobil Ramkisson merengek-rengek untuk minta segera diantar, sambil mengeluarkan sumpah serapah. "Kamu tak tahu dengan siapa kamu berhadapan," ujar Ramkisson di video itu.

Sopir Uber bergeming, yang membuat Ramkisson kian agresif, dia mengeluarkan berbagai barang dari dalam mobil, mulai dari gunting, telepon genggam dan barang lain yang dia bisa temukan di dalam mobil.

Seperti dilansir New York Daily News, insiden itu berakhir saat Ramkisson akhirnya keluar dari mobil, namun tetap dibuntuti oleh sopir Uber.



Polisi kemudian datang dan memborgol Ramkisson, namun Ramkisson masih saja sempat menendang kaki petugas polisi.

"Dia baru mulai menangis, setelah polisi memasukannya ke dalam mobil, dia meminta maaf, dan mengatakan kalau dia bisa kehilangan izin kedokterannya jika ditahan," ujar seorang saksi.

Beruntung, Ramkisson tidak jadi ditahan karena dia dan sopir Uber setuju untuk tidak membawa hal ini ke meja hijau. Ramkisson dikabarkan membayarkan sejumlah uang.

Tapi tetap saja, tempat bekerja Ramkisson, Jackson Health System di Miami tidak senang dengan si pemabuk Ramkisson.

"Jackson sudah melakukan investigasi internal, apakah nanti ada hukuman disiplin tergantung dari hasil investigasi," demikian pernyataan Jackson.
(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment