Friday, February 12, 2016

Disalip Mercy, Penjualan BMW Melorot ke Urutan Tiga

Disalip Mercy, Penjualan BMW Melorot ke Urutan TigaStuttgart - Sepanjang Januari lalu, Bayerische Motoren Werke (BMW) yang selama ini menempati urutan pertama dalam daftar penjualan mobil mewah, melorot posisi ketiga. Dia berada di belakang Mercedes-Benz dan Audi.

Laporan yang dilansir Automotivenews, Jumat (12/2/2016) menyebut, penjualan BMW sepanjang bulan itu memang naik 7,5 persen atau sebanyak 133.883 unit. Namun, kenaikan itu jauh di bawah kenaikan penjualan Mercedes-Benz yang mencapai 20 persen atau sebanyak 150.814 unit.

Bahkan, dibanding penjualan Audi, catatan penjualan yang ditorehkan BMW juga masih tertinggal. Meski hanya naik 4 persen, namun Audi berhasil melego 143.150 unit atau lebih banyak ketimbang penjuala n BMW.

Mercedes-Benz yang dalam beberapa tahun terakhir selalu tertinggal dari BMW dan Audi, belum lama ini melakukan perombakan jajaran model yang dipasarkannya. Hasilnya cukup tokcer.

Penjualan model All New Mercedes-Benz GLE cukup moncer di China. Namun, sejatinya BMW juga melakukan serangkaian perombakan, salah satunya menawarkan BMW Seri 7 versi anyar.

Penjualan mobil itu memang cukup oke, dan mendongrak penjualan BMW. Hanya, laju peningkatan penjualan tersebut sekencang Mercedes, dan volumenya juga di bawah Audi.

"Meskipun banyak pasar menunjukkan volatilitas, kami tetap optimis," tutur Ian Robertson, kepala penjualan BMW menanggapi fakta tersebut.

Penjualan BMW Seri 7 sejak Oktober hingga Januari lalu mencapai 3.392 unit. Jumlah ini kurang dari setengah penjualan Mercedes-Benz S-Class yang sebanyak 8.473 unit.

Lesunya penjualan BMW mulai terjadi sejak Harald Krueger menduduki kursi Chief Executive Officer pada Mei tahun lalu. Bulan depan, dia akan mempresentasikan hasil dari kajian strategis penjualan selama masa kepemimpinannya.

"Sepanjang tahun ini, Krueger ingin mencoba dan menunjukkan hasil yang sangat baik," kata Frank Schwope, seorang analis NordLB, konsultan yang berbasis di Hanover, Jerman.

Sementara analis dari lembaga konsultan HIS Automotive menyebut, pabrikan asal Baravaria, Jerman itu bakal kehilangan mahkota raja penjualan pada tahun ini. Sebaliknya Mercedes-Benz bakal terus melaju di China dengan beberapa model terbarunya.

Catatan lembaga itu menunjukan, sepanjang januari lalu, penjualan BMW di China hanya naik 8,4 persen atau sebanyak 43.441 unit. Sedangkan, di saat yang sama, Mercedes mencatatkan kenaikan 52 persen atau menjadi 42.671 unit.

(arf/rgr)

0 comments:

Post a Comment