Monday, February 1, 2016

Ini Kerugian yang Dialami Konsumen Ford Versi David Tobing

Ini Kerugian yang Dialami Konsumen Ford Versi David TobingJakarta - Sebagai pengguna Ford Everest sejak tahun 2006, David Tobing merasa kecewa dan rugi atas keputusan Ford menghentikan kegiatan operasional di Indonesia.

Keputusan tersebut, membuat David Tobing sebagai konsumen bingung atas keberlanjutan pelayanan purna jual yang telah dijanjikan oleh pihak Ford.

Apalagi, dalam surat elektronik yang dikirimkan pihak Ford terkait keputusan menutup operasi, dinilai David tidak memberi kejelasan lebih rinci.

"Saya mikir kalau dia (Ford) bubar, yang jaminan dulu di Kementerian tidak berlaku lagi kan. Nah sekarang juga siapa yang bikin jaminan? Apa dia (Ford) atau prinsipal?," ujar David saat dijumpai detikOto di PN J akarta Selatan, Senin (1/2/2016).

"Seharusnya prinsipal. Tapi kita kan enggak ada hubungan dengan prinsipal. Hanya mereknya saja," lanjutnya.

Tidak terima atas keputusan Ford hengkang dari Indonesia yang diumumkan pada 25 Januari 2016 lalu itu, ia pun menempuh jalur hukum dengan melayangkan gugatan lewat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jika detikOto rangkum dari surat gugatan David Tobing, David merasa pemilik Ford dirugikan antara lain karena tidak ada kepastian mengenai dukungan layanan purna jual, nilai ekonomis kendaraan turun drastis di pasaran.


(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment