Padang - Rasanya kurang pas kalau tengah berada di Padang, Sumatera Barat, namun tak mencoba jalan berliku Kelok 44 yang fenomenal. Memasuki hari kedua pada etape ketiga Datsun Risers Expedition Sumatera, tim menempuh rute Bukittingi-Padang via Danau Maninjau. Pastinya dengan rute ini sudah barang tentu melewati Kelok 44.
Sesuai namanya, Kelok 44 memiliki jalan yang mendaki bukit dengan kelokan tajam sebanyak 44 tikungan. Jalan ini sangat ekstrem dan akan membuat pengemudi pemula 'keringetan'. Di sini ketangguhan risers dalam mengendalikan mobil GO+ Panca diuji.
 |
Selama perjalanan dari Bukittinggi menjelang memasuki kelok 44, para risers dihadapkan dengan karakter jalan mulus. Tak jarang rombongan DRE memacu mobil dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam menggunakan Datsun GO+ Panca.
Memasuki Kelok 44 rombongan DRE harus melaju dengan kecepatan rendah serta kesigapan mengemudi dengan tantangan tikungan jurang yang sangat dalam, kondisi jalan yang sempit menambah sensasi mengemudi di kelok 44.
 |
 |
Di Kelok 44, risers disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan dari Danau Maninjau. Selama perjalanan, langit biru dan awan putih berarak seolah mengawal risers.
 |
Usai melalap kelok 44 rombongan DRE memasuki Jorong Tanjung Raya dan beristirahat makan siang yang sudah barang tentu dengan suguhan menu masakan khas Minang.
Perjalanan selanjutnya Risers menglilingi separuh Danau Maninjau untuk menuju Pariaman, menjelang senja DRE memasuki Kota Padang dan bermalam di Ibu Kota Sumatera Barat itu.
 |
Di jalur Bukittinggi - Padang ini DRE Sumatera menyuguhkan pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh risers. Konvoi tertib yang dilakukan seluruh risers membuat perjalanan DRE berlangsung lancar.
(ds/ddn)
0 comments:
Post a Comment