Tuesday, July 26, 2016

Mesin 250 cc Silinder Tunggal Honda Bisa Digunakan di Model Lain

Mesin 250 cc Silinder Tunggal Honda Bisa Digunakan di Model LainJakarta - Astra Honda Motor (AHM) telah memiliki CBR250RR yang dibekali dengan mesin dua silinder terbaru. Namun, untuk mesin 250cc silinder tunggal yang dipakai CBR250R generasi sebelumnya, AHM bisa saja menggunakannya di model lain.

Menurut Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, saat ini pihaknya memang memilih mesin dua silinder untuk model supersport CBR250RR ini. AHM juga sedang mempertimbangkan penggunaan mesin 250cc silinder tunggal untuk model lain.

"Untuk single cylinder 250 cc, saat ini sedang dipertimbangkan untuk digunakan di model lain yang memang sesuai dengan peruntukannya," kata Inuma usai acara peluncuran All New Honda CBR250RR di Jakarta, kem arin.

Sayangnya, Inuma masih enggan memberi tahu model apa yang bakal menggunakan mesin 250 cc silinder tunggal tersebut. Meski begitu, kata Inuma, Honda akan membuat agar mesin 250 cc tetap menjadi salah satu pilihan variasi di model-model Honda.

Ditemui di kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM, Johannes Loman menyebut, mestinya mesin 250 cc silinder tunggal bisa dipakai di model lain. Namun lagi-lagi, Loman enggan membocorkan model apa yang pantas menggendong mesin 250 cc silinder tunggal itu.

"Saya belum bisa sampaikan. Nanti lah kami infokan. Saya pengin customer ataupun jurnalis penasaran," elaknya.

Alasan mengapa Honda yakin masih bisa menggunakan mesin 250 cc silinder tunggal di model lain, kata Loman, adalah karena teknologi mesin itu masih mumpuni. Jadi, Honda belum berniat menyetop produksi mesin 250 cc silinder tunggal yang sebelumnya digunakan CBR250R generasi lama.

"Mesin, selama itu masih cukup efisien dan teknologinya masih mumpuni itu biasanya enggak dimatiin. Tapi kalau sudah enggak efisien, enggak mumpuni, misalnya kita sudah masuk ke Euro3 dia masih di Euro2, itu akan dimatikan. Itu di otomotif rata-rata begitu. Satu silinder itu sudah bisa diterapkan Euro3," ujar Loman.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment