Kerjasama dengan Suzuki, Malaysia Percaya Bisa Bangkitkan Proton

Kuala Lumpur - Proton Holdings Bhd telah menyetujui kerjasama dengan Suzuki Motors Corporation. Kerjasama itu dimaksudkan untuk membuat mobil baru di segmen A.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Datuk Seri Mustapa Mohamed optimistis dengan adanya program kerjasama ini. Seperti diberitakan Bernama, Sabtu (20/6/2015), Mustapa percaya, kolaborasi ini bisa membawa nama baik mobil nasional Malaysia, Proton.

"Suzuki memiliki pengalaman yang luas di India di mana mereka mendominasi mobil kompak," katanya.

Mustapa menambahkan, Proton yang belum pernah melakukan riset dan pengembangan mobil kota bisa mendapat keahlian dari Suzuki.

"Sebagai bagian dari Kebijakan Otomotif Nasional (NAP) kami telah mengharapkan bahwa kerjasama ini baik bagi Proton untuk mengidentifikasi mitra asing yang strategis. Ini adalah keinginan saya bahwa (Suzuki) adalah mitra yang akan dapat mendorong Proton menuju lebih baik," ujar Mustapa.

Pada Senin lalu, Proton dan Suzuki menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Lisensi. Keduanya bekerjasama memproduksi mobil Proton di segmen A dalam 16 bulan ke depan.

Dengan kerjasama ini, Proton dibantu oleh akses ke model, platform, powertrain dan teknologi otomotif dari Suzuki.



(rgr/lth)

Read More

Ford Tawarkan Shelby Super Snake Bertenaga 750 Hp Lebih

Detroit - Setelah menawarkan dengan basis GT500 di 2011, Shelby American kembali menawarkan Shelby Super Snake dengan basis Mustang GT 2015. Selain paket aksesoris yang menarik, mobil ini juga memiliki tenaga dahsyat, yakni lebih dari 750 tenaga kuda.

Seperti dilansir Car and Driver, Sabtu (20/6/2015), Shelby Super Snake ini banyak menggunakan bahan serat karbon untuk sejumlah bagian. Mulai dari splitter depan, side skirt, serta diffuser belakang. Bagian lainnya yang juga berbahan serat karbon adalah kap mesin, spion hingga trim diantara lampu belakang.

Sementara itu, kelir hitam melapisi grill anodized, stripping balap mulai dari depan, kap mesin, hingga atap dan belakang mobil, serta spoiler belakang. Pelek menggunakan Weld Racing ukuran 20 inci dengan ban Michelin Pilot Super Sport.

Aura sporty juga memancar kuat di bagian kabin. Pada bagian ini Shelby memasang short-throw shifter, tiga gauge-meter, serta sandaran kepala yang dibordir. Tak ketinggalan karpet dan sill plate dicap logo Shelby.

Mobil ini mengusung mesin 5.000 cc V-8 Coyote Supercharger yang bertenaga lebih dari 750 hp. Adapun transmisinya tersedia dalam pilihan manual dan otomatis enam tingkat percepatan.



(arf/lth)

Read More

BMW Akui Sedang Persiapkan Mobil Paling Irit

Jakarta - Sebelumnya BMW dikabarkan tengah mengembangkan satu model yang akan menawarkan efisiensi bahan bakar paling maksimal. Kini, pabrikan asal Jerman itu membenarkan kabar bahwa mereka sedang menyiapkan mobil paling irit.

Seperti dilansir Worldcarfans dari Bimmertoday, Sabtu (20/6/2015), mobil dengan konsumsi bahan bakar paling irit telah dipamerkan ke media Jerman. Namun, BMW belum menjadwalkan produksi massal mobil itu.

BMW baru menampilkannya sebagai prototipe. Itu merupakan sebuah proyek untuk menunjukkan mobil yang secara teknis layak dengan teknologi saat ini.

"Sebuah peluncuran kendaraan ini direncanakan dan terutama digunakan untuk proyek pra-pembangunan formal lebih lanjut. Bisa dibayangkan bahwa komponen individu dan elemen yang tergabung dalam kendaraan penelitian ini akan menjadi bagian dari model produksi masa depan," kata BMW.

Pabrikan asal Bavaria, Jerman itu bertujuan untuk menciptakan mobil dengan ruang untuk empat orang penumpang. Mobil ini bakal menjadi mobil teririt dengan konsumsi bahan bakar 0,4 liter per 100 km. Kecepatan maksimalnya disetel bisa mencapai 180 km/jam.

Prototipe ini menggunakan konstruksi serat karbon yang ringan dan memiliki drag coefficient 0,8. Mobil ini didukung oleh sistem plug-in hybrid. Sayangnya, BMW masih membatasi informasi sampai saat ini.


(rgr/lth)

Read More

MV Agusta Tampil Mewah dengan Warna Baru

Jakarta - Pabrikan asal Italia MV Agusta akhirnya memperkenalkan tampilan baru Brutale. Meski hanya mengubah warna, tampilan Brutale kini tampil lebih menawan.

Dilansir motorcyclenews, Sabtu (20/6/2015), pilihan warna baru MV Agusta Brutale bakal dimiliki oleh model standar Brutale 1090 dan 1090 RR.

Pilihan warna baru MV Agusta Brutale bakal bercorak matte white and black. Namun untuk pilihan 1090 RR bakal memiliki tambahan warna baru seperti perpaduan New Black bersama Grey, dan metallic graphite bersama White.

Dengan memiliki pilihan warna baru, motor bongsor kelahiran Italia ini bakal dibanderol mulai € 14,610 dan € 18,640 di Eropa.

Bicara soal mesin, model ini masih memiliki pilihan mesin yang sama. Yakni dengan memiliki mesin in-line, four-stroke engine yang memiliki tenaga mencapai 114 tenaga kuda di 10.300 rpm dan bisa mencapai 158 tenaga kuda di 11.900 rpm.


(lth/ddn)

Read More

Toyota Prius Ganti Tampang Jadi Crossover?

Jakarta - Toyota membocorkan bakal mengubah tampang Prius, bahkan sekilas tampilan Crossover bisa terlihat ditiap sudut-sudutnya. Namun Sayang, dikabarkan Toyota akan menunda kelahirannya lagi.

Dilansir leftlanenews, Sabtu (20/6/2014), awalnya desain terbaru Prius ini bakal diperkenalkan musim semi tahun ini.

Namun demi memaksimalkan efisiensi bahan bakar yang maksimal, membuat Toyota menunda kelahirannya. Bahkan diprediksi, mundurnya kelahiran Prius terbaru ini bakal memakan waktu 6 bulan kedepan alias baru bakal lahir tahun depan.

Toyota North America chief Jim Lentz pun enggan membocorkan secara pasti kapan Toyota akan benar-benar memperkenalkan Prius terbaru ini.

"Saya sudah mencobanya, ini sangat fantastis," kata Lentz.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti ketangguhan baru apa yang bakal ditawarkan Prius terbaru. Namun dirinya mengisyaratkan tampilan terbaru tidak akan jauh dari model konsep C-HR yang telah diperkenalkan.


(lth/ddn)

Read More

Siap Diproduksi, Motor Terbang Akan Digunakan Militer Amerika

Paris - Perusahaan teknik penerbangan yang berbasis di Inggris, Malloy Aeronautics bekerjasama dengan survice Engineering Co, telah meneken kontrak untuk produksi sepeda motor terbang atau hoberbike bersama Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Motor tersebut bakal digunakan sebagai kendaraan pengintaian taktis di medan perang.

Seperti dilaporkan Dailymail, Sabtu (20/6/2015), Mallay Aeronotics mengatakan, pengumuman kontrak itu dilakukan di tengah hajatan Paris Air Show 2015, beberapa waktu lalu. “Pada awalnya, hoverbike itu dibuat dengan skala setengah dari ukuran sesungguhnya dengan menggunakan basis drone. Pembuatan prototipe untuk keperluan penarikan dana dari investor,” ungkap penemu hoverbike yang juga bos Malloy Aeronotics, Chris Malloy.

Versi prototipe yang berukuran sepertiga dari ukuran motor sesungguhnya itu menggunakan sumber tenaga listrik, dan dikendalikan menggunakan remote control. Namun, versi sesungguhnya menggunakan mesin dan perangkat pengendalian layaknya sepeda motor biasa.

"Setelah menguji prototipe yang berukuran sepertiga, kami menyadari bahwa banyak fitur yang membuatnya menjadi drone yang fantastis. Tak hanya itu, menjual hoverbike skala ini kepada publik akan memungkinkan kita mengumpulkan dana untuk melanjutkan pengembangan dari versi sesungguhnya yang berawak,” papar Malloy.

Motor terbang berbobot 270 kilogram itu merupakan gabungan antara sepeda motor dengan kemampuan dan kebebasan helikopter dalam terbang. Namun bedanya, dari sisi biaya, hoverbike lebih murah, lebih luwes dan lincah, serta lebih mudah dioperasikan.

Jika tangki bahan bakar terisi penuh, maka motor terbang ini mampu menemouh jarak hingga 147,2 kilometer. Waktu tempuhnya pun cukup cepat yakni 45 menit.

Kini Malloy Aeronautics dan mitranya sudah hampir siap memulai pengujian versi berukuran penuh

Untuk terbang. Setelah uji itu dinyatakan berhasil dan tanpa perlu penyempurnaan yang menyeluruh, maka motor terbang itu siap diproduksi massal.

"Kami berada dalam tahap konstruksi akhir dari prototipe berawak terbaru Hoverbike, dan dalam beberapa bulan lagi kami akan melakukan pengujian terbang. Setelah itu kami akan memproduksinya untuk diserahkan kepada otoritas sertifikasi penerbangan,” papar Malloy.


(arf/lth)

Read More

Ini Alasan Mengapa Viar Masih Kekeuh Utamakan Karburator

Jakarta - Viar resmi memperkenalkan Mini Trail-Cross X 100 cc dan New Cross 150 cc. Meski keduanya memiliki berbagai fitur terbaru, rupanya kedua produk terbaru Viar ini masih mengusung sistem pengabutan karburator. Wah, kira-kira apa alasannya ya?

Dipilihnya sistem karburator, memang bukan karena tidak siapnya Viar menyambut teknologi tersebut. Tapi berbagai faktor penyebabnya menjadi alasannya.

"Sudah injeksi atau belum? Saat ini kedua model ini memang masih karburator," ujar Deputy Director Marketing Viar Motor Indonesia Akhmad Zafitra Dalie di JIExpo Jakarta.

"Dan nanti kalau yang injeksi keluar (diperkenalkannya model sistem injeksi). Model yang mengusung karburator tidak dilupakan. Kenapa? tanya Dalie kembali.

Dalie mengatakan bisa jadi sistem injeksi saat ini memang menjadi satu teknologi terbaru. Namun kesiapan masyarakat pedalaman di Indonesia yang dipertanyakan dirinya.

"Karena di kampung dan ujung sana (pelosok di Indonesia), mereka tidak membutuhkannya sistem injeksi. Banyak dari mereka lebih membutuhkan karburator karena kemudahannya, saat kotor mereka sudah bisa membukanya sendiri dan membersihkannya. Motor langsung bekerja lagi," katanya.

"Sedangkan sistem injeksi, jika terjadi sesuatu mereka harus datang ke bengkel resmi terlebih dahulu. Ini yang membuat mereka terkadang ogah menggunakan sistem injeksi," tambahnya.

(lth/ddn)

Read More