Wednesday, January 30, 2013

Banjir, Penjualan Motor Honda di Jakarta dan Tangerang Turun 10%

Banjir, Penjualan Motor Honda di Jakarta dan Tangerang Turun 10% Jakarta -

Otomotif merupakan salah satu sektor yang cukup parah terkena imbas banjir kemarin. Selain banyak motor yang terendam banjir, penjualan sepeda motor di wilayah Jakarta dan Tangerang juga terpengaruh.
Menurut Ario, Marketing Departement Head, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku diler utama Honda Jakarta dan Tangerangm dampak banjir beberapa waktu lalu membuat penjualan sepeda motor di Jakarta dan Tangerang turun 5 sampai 10 persen.

"Wah dampak banjir cukup parah. Penjualan diproyeksikan turun 5 sampai 10 persen di Januari 2013 ini," kata Ario saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara servis gratis motor Honda di Mangga Dua Square, Jakarta, Rabu (30/1/2013).


Saat ditanya apa yang membuat penjualan sepeda motor anjlok di Januari ini? Ario memaparkan karena banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat akses dari pabrik terututp, dan pengiriman unit menjadi terhambat.
"Waktu banjir datang di hari pertama kita sama sekali tidak membuka faktur. Meski di wilayah lain yang terkena banjir ada yang melakukan transaksi tapi kami (WMS) tidak menerima faktur penjualan," keluhnya.

Akibatnya, penjualan sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang berkurang 5.000 unit dari target yang telah ditentukan setiap bulannya yakni 35.000 unit.


"Target kita setiap bulannya sebesar 35.000 unit, sekarang baru tercapai 30.000 unit. Mudah-mudahan tinggal sisa 2 hari lagi terkejar target di 35.000 unit ini," timpalnya.
Ario berharap banjir yang sudah surut ini tidak akan berdampak lagi bagi penjualan motor Honda di Jakarta dan Tangerang. Harapannya di Februari mendatang penjualan akan kembali normal dan tembus diangka 35.000 unit lagi.

"Kami mengharapkan Februari besok penjualan normal lagi. Sebab pasokan dari AHM juga sudah mulai normal," tandasnya.


0 comments:

Post a Comment