Arrivederci Lamborghini Gallardo

Italia - Produsen mobil sport, Lamborghini sudah mengucapkan selamat tinggal pada sistem transmisi tradisional yang menggunakan tuas perseneling. Sebagai halaman penutup, Gallardo special edition raison d’etre siap diperkenalkan.

Sedihnya, selain menjadi mobil bertransmisi manual tradisional terakhir, ini juga bakal menjadi Gallardo terakhir yang diproduksi.

"Ini akan menjadi yang paling bersinar, versi back-to-basic," janji chief operating officer Lamborghini America Michael Lock seraya mengatakan kalau 2013 akan menjadi akhir untuk transmisi tradisional di Lamborghini.

Lock mengungkapkan kalau konsumen Lamborghini sekarang menuntut mereka untuk menampilkan mobil yang lebih canggih lagi. "Kami berada di era ketika pelanggan menuntut teknologi dan produk yang beradaptasi dengan mereka (bukan sebaliknya)," katanya.

Karena itulah, tradisi Lamborghini untuk menggunakan transmisi manual tradisional akan diakhiri di Gallardo. Terlebih usia model ini yang sudah mencapai hampir 10 tahun membuatnya bagai sebuah mobil antik. Bahkan, bila dilihat teman seangkatannya, Ferrari 360 Modena, mobil Ferrari itu sudah lama discontinue.

"Ini adalah supercar tertua yang masih berdiri, seperti juara tinju," kelakar Lock.

"Hal ini menentang siklus normal produk supercar. Dapatkah Anda bayangkan jika Ferrari masih mencoba untuk menjual 360 Modena," ujarnya.

Karena itulah, cukup lama bagi Lamborghini untuk membuat mobil baru. Sebab, Lock mengklaim kalau desain-desain mobil Lamborghini lebih awet untuk 'enak dilihat' dibanding mobil Ferrari.

"Dengan penggantian untuk Gallardo, Lamborghini akan berada di persimpangan jalan," jelas Lock seraya mengatakan kalau penerus Gallardo nanti menurutnya harus tetap membawa akar desain dari Lamborghini yang khas memiliki garis tegas dan tajam.

(syu/lth)

Posted in: