Tuesday, April 2, 2013

Komunitas Mobil: Penerapan ERP Lebih Efektif Dibanding Sistem Ganjil-Genap

Komunitas Mobil: Penerapan ERP Lebih Efektif Dibanding Sistem Ganjil-Genap Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sedang mengatur sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Nantinya setiap kendaraan yang melintas di sejumlah wilayah yang ditentukan akan dikenakan biaya.

Menurut Presiden Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK30) Amroe Wahyudi, penerapan ERP ini akan jauh lebih erektif ketimbang pemberlakuan sistem ganjil-genap. Sebab penerapan ERP kontrolnya akan lebih mudah dilakukan ketimbang ganjil-genap.

"Menurut saya penerapan ERP ini solusi yang bagus untuk diterapkan ketimbang ganjil-genap. Di negara berkembang saja penerapan ini berhasil," tutur Amroe saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Amroe mencontohkan, penerapan ERP ini sendiri sudah diberlakukan di Singapura dan ini berhasil dilakukan untuk mengurangi kemacetan.

Tapi Amroe menyarankan jika penerapan ERP ini diberlakukan di Jakarta harus benar-benar dipertimbangkan dan dipirkan matang-matang. Sebab peraturannya akan jauh lebih rumit ketimbang ganjil-genap.

"Penerapan dan sistemnya juga harus benar-benar jangan asal-asalan. Melihat masyarakat Indonesia yang susah disiplin. Sebab yang ditakutkan adalah terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh onkun-oknum yang tidak mau bertanggung jawab," lugasnya.

Sekedar informasi, sistem pembayaran ERP ini akan menggunakan satelit, On Board Unit (OBU), dengan memotong uang yang ada di bank.

Pemilik mobil nantinya akan menerima tagihan dari sensor yang memantau OBU di dalam kendaraan. ERP ini juga telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2012-2017.

(ady/syu)

0 comments:

Post a Comment