Monday, April 29, 2013

Produsen Komponen Tagih Janji Pemerintah Soal Mobil Murah

Produsen Komponen Tagih Janji Pemerintah Soal Mobil Murah Jakarta - Banyak industri komponen yang memasok untuk mobil murah Agya dan Ayla mengeluh karena regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) tak kunjung dilahirkan oleh pemerintah.

Hal itu sudah pasti sangat merugikan karena mereka semua harus menghentikan produksi. Seperti halnya PT Pakoakuina yang baru saja dibeli sahamnya 51 persen oleh PT Astraotoparts Tbk.

Dalam urusan mobil murah Agya dan Ayla, perusahaan itulah yang memasok peleknya. Dengan demikian sebagai industri yang bergerak di bidang komponen khususnya pelek maka pihaknya menagih janji kepada pemerintah terkait regulasi LCGC yang tak kunjung dilahirkan.

"Dari dulu 2 minggu lagi, 1 bulan lagi. Sekarang sudah jalan beberapa bulan masih belum dikeluarkan juga," keluh Director PT Triputra Investindo Arya Hadi Kasim di Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/4/2013).

Dengan belum diluncurkannya regulasi LCGC itu industri komponen yang bergerak di bidang pelek ini terpaksa menghentikan produksi pelek untuk mobil murah. Tentu saja kerugian baik material maupun non material sudah jelas terjadi.

"Ya tapi kita teteap berharap dan menunggu kalau regulasi itu (LCGC) dikeluarkan. Katanya sekarang ada yang bilang bulan depan, kita tunggu saja janjinya seperti apa," pungkasnya.

Pakoakuina selama ini memang memasok komponen terutama pelek untuk mobil-mobil keluaran Astra seperti Toyota, Daihatsu dan Honda motor.

"Sebelum akuisisi ini kita memang sudah memiliki hubungan yang baik," ujar Arya.

Menurutnya, industri otomotif di Indonesia akan terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam 3 sampai 5 tahun kedepan diperkirakan akan terus meningkat hingga 3 kali lipat dari saat ini.

"Maka dari itu jangan sampai kita itu kalah dari pemain asing. Kalau ada perusahaan pelek disini yang bagus kenapa harus menggunakan yang asing," lugasnya.

"Begitu juga dengan sepeda motor. Saat ini kita suplai pelek juga ke Honda motor untuk beberapa pelek di motornya," pungkasnya

(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment