Isuzu: Kenaikan BBM Belum Terasa Dampaknya

Jakarta - Pabrikan mobil Isuzu mengaku kalau belum merasakan dampaknya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di Juni lalu. Penjualannya masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Edy Jusuf Oekasah kepada wartawan di Jakarta, Jumat malam.

"Kenaikan BBM kalau di passanger car yang kita rasakan belum ada. Mungkin nanti setelah lebaran baru terlihat dampaknya," ungkapnya.

Ditambahkannya, semester 1 tahun ini Isuzu berhasil menjual 16.227 unit mobil. Dari total itu truknya saja menyumbangkan angka di 12 ribuan unit.

"ELF sebanyak 9.674 unit, Giga 1.756 unit dan target penjualan kami sampai akhir tahun adalah 37.850 unit," timpalnya.

Target itu diyakini bisa digapainya sampai akhir tahun, itu karena Isuzu masih memiliki beberapa amunisi yang siap diluncurkan. "Setelah D-Max dan MU-7 ada 11 truk yang akan kita luncurkan di semester kedua ini," pungkasnya.

(ady/ddn)

Posted in: