Saturday, July 13, 2013

Akhirnya Ada Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia

Akhirnya Ada Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Jakarta - Indonesia akhirnya saat ini bisa memproduksi baterai lithium sendiri dan bisa mengurangi ketergantungan baterai lithium impor dari China. PT Nipress Tbk mampu membuat baterai lithium dari pabriknya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

"Lithium made in Indonesia akhirnya lahir. Ini sejarah baru dan yang mencatat adalah Nipress. Seumur-umur kita belum bisa produksi baterai lithium. Walaupun ini beban bagi Nipress, tetapi tetap Juli ini lahir baterai pertama di Indonesia," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mengunjungi Pabrik Nipress di Cileungsi, Sabtu (13/7/2013).

Sementara itu, Direktur Nipress Richard Tandiono mengatakan, pihaknya menggelontorkan dana US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk memproduksi baterai lithium. Baterai lithium ini nantinya tak hanya digunakan untuk BTS, namun juga mobil listrik.

"Selain mobil listrik bisa juga digunakan untuk BTS. Investasi sebesar US$ 1,5 juta untuk mendirikan pabrik sebesar 500 meter persegi dengan total lahan 11 hektar," katanya.

Di tahap awal ini, khusus untuk keperluan mobil listrik, Nipress memproduksi 20 baterai lithium/hari. Sehingga potensi produksi setiap tahunnya mencapai 6.000 baterai lithium untuk 6.000 mobil listrik. Nipress turut serta dalam penyediaan baterai lithium untuk 9 bus listrik penyelenggaraan APEC 2013 di Bali.

"Produksinya 20 baterai/hari dengan 24 Kwh untuk city car. Kalau 1 bulan bisa produksi 500-an, 1 tahun 6.000 mobil. 75% dari komponen luar alias masih impor cell dari Taiwan dan 25% sudah kandungan lokal. Kita juga sudah menyediakan baterai lithium untuk 9 bus listrik APEC 2013," ujarnya.

(wij/ddn)

0 comments:

Post a Comment