Saturday, March 29, 2014

5 Faktor yang Membuat Industri Otomotif Nasional Meledak

5 Faktor yang Membuat Industri Otomotif Nasional Meledak Jakarta - Pasar otomotif Indonesia meledak dalam beberapa tahun terakhir. Ada 7,2 juta motor serta 1,2 juta mobil yang terjual tahun lalu. Angka-angka ini diperkirakan akan terus membengkak. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi beberapa waktu lalu mengatakan kalau pasar otomotif Indonesia akan terus berkembang. Bahkan dia memprediksi kalau penjualan mobil akan mampu mencapai 2 juta unit kurang dari 10 tahun lagi.

Pegiat ilmu pemasaran Yuswohady mengatakan kalau prediksi itu sangat mungkin dicapai. Sebab jumlah kelas menengah Indonesia memang terbilang besar.

Di Indonesia, menurutnya, ada 140 juta orang kelas menengah atau 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan. "Kita mencapai GDP US$ 3.000 di 2010 dan setelah itu penjualan akan melonjak terus dan sebentar lagi akan mencapai GDP US$ 5.000. Ketika itu penjualan di sektor otomotif akan makin massif," lugasnya.

"Sekarang GDP kita di urutan 16, nanti 2030 akan menjadi nomor 7. Spanyol memang jago main bola tapi urusan GDP nanti mereka kalah sama kita," kata Yuswohady beberapa hari lalu.

Nah, menurut Yuswohady, ada beberapa fenomena menarik yang patut dicermati:

0 comments:

Post a Comment