Tuesday, March 25, 2014

Pajak Mobil Mewah Naik, Ini Strategi Nissan

Pajak Mobil Mewah Naik, Ini Strategi NissanJakarta - Mulai bulan depan pemerintah siap menaikkan Pajak Penambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil bermesin bensin di atas 3.000 cc. Akibat kebijakan itu, Nissan sudah menyiapkan strateginya.

Vice President Director, National Sales and Marketing of PT Nissan Motor Indonesia Yoshiya Horigome mengatakan kalau Nissan sudah tahu bakal ada kenaikan PPnBM dari 75 persen ke 125 persen yang akan efektif diaplikasi pada April nanti.

Untuk menghadapi itu, beberapa strategi sudah mereka siapkan, salah satunya adalah untuk lebih memfokuskan diri pada mobil-mobil bermesin di bawah 3.000 cc.

"Kami sebenarnya punya Elgrand dan model-model Infiniti yang mesinnya di atas 3.000 cc, dengan kebijakan itu tentu ada yang harus dilakukan. Jadi kini kami memilih untuk memfokuskan diri pada mobil di bawah 3.000 cc saja. Ada perubahan strategi di kapasitas mesin," ujarnya.

Dia lalu mengatakan sebenarnya pasar untuk mobil mewah bermesin 3.000 cc tidaklah besar. Karena itu, efek dari kenaikan PPnBM ini tidak akan besar bagi industri otomotif.

"Kurang dari 1 persen dari total market. Karena itu (untuk mobil mewah bermesin besar) kami lebih konsen untuk branding dan pada mobil yang diminati. Saya tidak berpikir volumenya akan naik, tapi memang tetap harus kita sediakan," lugasnya.

"Untuk Elgrand juga seperti itu. Oke kami kehilangan bisnis di 3.5L, tapi 2.5L akan naik. Ini tantangan sekaligus kesempatan. Infiniti juga begitu, kami akan memperkenalkan 1 mobil di bawah 3.0L," jelasnya.


0 comments:

Post a Comment