Sunday, May 4, 2014

Bersiap Sambut Mobil Autopilot (I)

Bersiap Sambut Mobil Autopilot (I)Jakarta - Di masa depan mobil yang mampu berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia akan menyebar di jalanan. Saat ini pengembangan terkait teknologi autopilot pun berlomba dilakukan oleh para raksasa internasional. Dunia pun bakal seperti film fiksi ilmiah.

Para produsen mobil dunia mulai dari Volvo, Ford, Mercy, BMW, Nissan, Audi hingga Toyota tidak ada yang mau ketinggalan mengembangkan teknologi autopilot mereka. Hal itu tidak mengherankan mengingat era mobil autopilot memang di prediksi sudah di depan mata.

Bahkan raksasa teknologi seperti Google pun sudah beberapa tahun ini serius mengembangkan teknologi ini.

Ada banyak dasar teknologi yang digunakan para raksasa ini. Seperti menggunakan GPS untuk mengetahui posisi mobil yang kemudian dipadukan dengan pembacaan situasi melalui kamera.

Era mobil yang bisa berjalan ke tujuan tanpa dikendalikan manusia pun tidak akan lama lagi. Kurang dari dua dekade, mobil ini sudah akan ada di jalanan. Negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat malah sudah lebih dahulu mengizinkan mobil-mobil yang bisa berjalan sendiri untuk berkeliaran di jalanan mereka.

Untuk penjualan, mobil dengan teknologi autopilot di tahun 2025 diprediksi akan menginjak angka 230.000 unit atau kurang dari 1 persen dari 115 juta mobil yang terjual secara global di tahun itu.

Analis IHS Automotive Egil Juliussen mengatakan kalau pada 2035 angka itu diproyeksi akan membengkak berkali-kali lipat. Sebab pada tahun 2035, mobil berteknologi autopilot diprediksi akan terjual sebanyak 11,8 juta unit. "Atau 9 persen dari 129 juta mobil yang terjual secara global yang diharapkan pada tahun itu," kata Juliussen di Reuters.

Teknologi terkait autopilot ini sendiri dipandang banyak pengamat merupakan solusi praktis untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.

Tapi di sisi lain, ada banyak ketakutan terkait keamanan teknologi ini. Kongres AS juga sudah membicarakan hal ini. Karena ditakutkan teknologi canggih di mobil masa depan bila tidak dijaga akan mudah direntas hacker yang pada akhirnya akan digunakan sebagai media teror.


0 comments:

Post a Comment