Friday, May 16, 2014

Mobil LCGC Bikin Pasar Komponen Otomotif Bergairah

Mobil LCGC Bikin Pasar Komponen Otomotif BergairahJakarta - Kelahiran mobil-mobil Low Cost and Green Car (LCGC) memang penuh kontroversi. Di luar perdebatan soal pemilik mobil yang senang menggunakan premium, LCGC ternyata di sisi lain mendongkrak pertumbuhan industri komponen otomotif nasional.

Koperasi Industri Komponen Otomotif (KIKO) Indonesia memprediksikan pasar komponen otomotif domestik, khususnya mobil, pada tahun ini akan melampaui realisasi omzet penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp 1,4 triliun.

"Dengan penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit pada 2013 saja, omzet industri komponennya bisa menyentuh angka Rp 1,4 triliun, tahun ini mungkin lebih," kata Ketua KIKO Indonesia, M Kosasih, dalam siaran pers, Jumat (16/5/2014).

Kosasih menambahkan berkat LCGC, KIKO sudah mulai memasok komponen kendaraan ke produsen otomotif.

"Tercatat 90 persen anggota kami saat ini telah menjadi pemasok komponen ke sejumlah Agen Pemegang Merek (APM). Selama diberi peluang dan kesempatan untuk mengerjakan itu, saya kira IKM mampu," ujar Kosasih.

Meski demikian, diakuinya, masih ada sejumlah komponen seperti halnya alat pengikat (fastener) yang hingga kini pasarnya masih dikuasai oleh produk-produk impor.

"Industri penunjang otomotif perlu dikembangkan karena permintaan mobil setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Produk fastener dibutuhkan industri komponen sebagai penghubungnya dan kebutuhan fastener dalam 1 produk mencapai 10 persen sampai dengan 15 persen dari sebuah mobil," ungkapnya.


0 comments:

Post a Comment