Tuesday, June 3, 2014

Mazda: Mesin Konvensional Masih Dipakai Sampai Tahun 2030

Mazda: Mesin Konvensional Masih Dipakai Sampai Tahun 2030Jakarta - Dunia otomotif terus diserbu dengan berbagai inovasi termasuk mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid dan sebagainya. Bagaimana nasib mesin pembakaran biasa yang menggunakan BBM? Mazda melihat mesin-mesin konvensional ini bakal tetap dipakai orang, setidaknya sampai tahun 2030.

Product Planner PT Mazda Motor Indonesia, Bonar Pakpahan dalam diskusi dengan redaksi detikcom, 'Ngobrol Seputar Otomotif (Ngepot)' di kantor detikcom, Selasa (3/6/2014) menuturkan mesin pembakaran konvensional atau yang terkenal disebut Internal Combustion Engine (ICE) bakal tetap dipakai sampai 16 tahun ke depan.

"Karena yang namanya hybrid, mobil dengan teknologi regenerasi energi, mereka masih tergantung dengan mesin konvensional, dan populasinya masih akan besar dibanding yang full electronic sekalipun di 2020. Mesin konvensional di 2030 pun masih ada," ujarnya.

Bonar menuturkan tahun 2010, mobil-mobil dengan mesin konvensional masih mendominasi pasar, beberapa tahun kemudian, mobil hybrid, listrik turut membesar. Meski begitu mayoritas pabrikan diprediksi masih akan menggunakan mesin konvensional, terutama Mazda.

"Cuma menurut Mazda, base engine atau teknologi dasar internal combustion tadi masih tetap mendominasi bahkan sampai tahun 2020 sekalipun," ujarnya.

Melihat fakta inilah, Mazda sejak tahun 2008 mulai mengembangkan teknologi SKYACTIV mereka yang di Indonesia berwujud pada dua mobil SKYACTIV berbahan bakar bensin yakni Mazda CX-5 dan Mazda6.

Seperti apa detail teknologi SKYACTIV? Pantau terus di detikOto.


0 comments:

Post a Comment