Saturday, August 23, 2014

Honda Cari Cara Lain Suplai Mobil ke Jatim

Honda Cari Cara Lain Suplai Mobil ke JatimPasuruan - Perbaikan jembatan comal belum rampung, pengiriman mobil Honda ke Jawa Timur mengalami kemoloran sehari. Kondisi tersebut lebih baik dan efisien dibandingkan pengiriman mobil dari Jakarta melalui jalur selatan.

"Memang pasokan mengalami sedikit kendala, karena perbaikan Jembatan Comal (di Jawa Tengah) belum selesai. Meski sedikit kendala, target penjualan mobil Honda di wilayah kami (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) tidak berubah," ujar General Manager Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja kepada wartawan di sela acara wisata Honda Mobilio di Pandaan, Pasuruan, Sabtu (23/8/2014).

Ia menerangkan, terputusnya jalur di Jembatan Comal, Jawa Tengah pada Juli 2014 lalu memang mengganggu distribusi pasokan seluruh tipe mobil Honda hingga waktu seminggu.

Honda pun melakukan berbagai cara diantaranya melalui jalur selatan, agar tidak menganggu pengiriman pesanan mobil. Namun resiko yang dihadapinya, selain waktu yang memakan lebih lama hingga seminggu, karena perjalanannya lebih lama, maupun resiko goresan mobil akibat banyaknya ranting pohon yang menjulur rendah.

Honda juga sudah melakukan cara dengan cara estafet yakni truk pengiriman dari Jakarta berhenti sebelum di Jembatan Comal. Kemudian dilanjutkan dengan truk setelah jembatan yang menuju ka Jawa Timur. Lagi-lagi, alternatif tersebut dinilai tidak efisien, karena membutuhkan waktu dan biaya lebih.

Jembatan Comal hanya bisa dilintasi mobil pribadi dan truk kosong. Honda pun menemukan caranya yakni, menurunkan seluruh mobil dari truk. Kemudian, truk dalam keadaan kosong melintas dan mobil (baru) juga melintasi jembatan. Setelah itu, mobil naik lagi ke truk dan melanjutkan perjalanan mengirim ke Jawa Timur.

"Memang antrean panjang sampai beberapa jam. Proses loadingnya juga membutuhkan waktu. Tapi cara itu lebih mending, waktu yang ditempuh antara 3-4 hari. Daripada lewat selatan yang bisa mencapai seminggu," terangnya sambil menambahkan, informasi yang didapatnya bahwa Jembatan Comal kembali normal sekitar Desember 2014.

Wendy menegaskan, dalam keadaan normal, perjalanan delivery bisa mencapai 2 hari dari Jakarta. Meski waktu pengiriman lebih 2 hari dari waktu normal, tetap tidak mempengaruhi target penjualan all tipe mobil Honda.

Untuk HSC ditargetkan menjual 25.387 unit seluruh tipe di 2014. Sedangkan realisasi sampai Juli ini sudah menembus 12.783 unit.

"Kami tetap optimis dapat mencapai target penjualan. Jumlah produksinya banyak dan inden waktunya juga tetap normal antara 1 sampai 1,5 bulan," tandasnya.

0 comments:

Post a Comment