Sunday, August 3, 2014

Produsen Mobil Listrik Ini Resmi Gandeng Panasonic

Produsen Mobil Listrik Ini Resmi Gandeng PanasonicPalo Alto - Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa produsen mobil listrik terkemuka, Tesla akan menggandeng Panasonic untuk keperluan baterai di mobil listriknya. Kabar terbarunya adalah, kedua perusahaan itu sudah resmi bekerjasama.

Dalam keterangan resminya, Senin (4/7/2014) Panasonic Corporation dan Tesla Motors Inc telah menandatangani kesepakatan yang menjabarkan kerjasama untuk mendirikan pembangunan pabrik baterai berskala besar di Amerika Serikat (AS). Pabrik tersebut akan disebut dengan nama Gigafatcoty.

Menurut perjanjiannya, Tesla akan mempersiapkan, menyediakan dan mengelola tanah, bangunan dan utilitas. Panasonic itu sendiri akan memproduksi dan memasok sel lithium-ion dan berinvestasi dalam peralatan yang terkait seperti mesin, alat-alat manufactur yang didasarkan pada persetujuan bersama.

Tesla juga akan mengambil sel-sel dan komponen lainnya untuk merakit modul baterai dan kemasan. Untuk memenuhi permintaan yang diproyeksikan untuk sel, Tesla akan terus membeli sel baterai yang diproduksi di pabrik Panasonic di Jepang.

Kedua pabrikan itu juga akan terus membahas rincian pelaksanaan termasuk penjualan, operasional dan investasi.

Selain itu, Gigafactory nantinya akan dikelola oleh Tesla dengan Panasonic sebagai mitra utama yang bertanggung jawab untuk sel baterai lithium-ion.

"Gigafactory merupaka perubahan mendasar dalam produksi baterai dengan skala besar yang dapat direalisasikan. Gigafactory juga tidak akan memnuhi keperluan yang dibutuhkan oleh Model 3 tapi juga menetapkan jalan untuk pengurangan dramastis dalam biaya penyimpanan energi diberbagai aplikasi," ujar Chief Technical Officer and Co-founder of Tesla Motors, JB Straubel.

"Kami telah terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi dengan Tesla untuk mempopulerkan kendaraan ;listrik. Kami akan mengembangkan fitur yang diperlukan untuk kendaraan listrik seperti kapasitas yang tinggi, daya tahan, biaya produksi. Kita akan dapat mempercepat perluasan kendaraan listrik," beber Executive Vice President of Panasonic, Yoshihiko Yamada.

Sementara itu,pabrik ini pada tahun 2020 mendatang akan mampu menghasilkan baterai lithium-ion lebih banyak dari yang bisa dihasilkan oleh pabrik di seluruh dunia pada 2013.

Panasonic dikabarkan tertarik untuk ikut ambil bagian dala pabrik bernilai miliaran dolar tersebut. Dari total investasi yang diperkirakan akan senilai US$ 5 miliar, Panasonic dikabarkan akan menyumbang US$ 1 miliar diantaranya.

0 comments:

Post a Comment