Gorontalo - PT Krama Yudha Berlian Motor selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia berniat meluncurkan versi facelift city car Mitsubishi Mirage pada awal 2015 mendatang. Meski ubahan pada mobil itu sangat sedikit alias minor namun diyakini bakal lebih menarik minat konsumen.
"Targetnya memang awal tahun depan. Itu rencana, jika tidak ada hal-hal yang menjadikan berubah. Tapi yang pasti tahun depan," tutur Passenger Car and Light Commercial Vehicle PT KTB, Imam Cahya, saat ditemui di Kota Gorontalo, Sulawesi Utara.
Menurutnya, perubahan yang ada di mobil mungil Mitsubishi adalah pada pelek yang lebih besar. Ukuran pelek Mirage versi facelift itu satu inchi lebih besar.
"Perubahan itu untuk meningkatkan tampilan Mirage agar lebih anggun dan elegan," ucapnya.
Ubahan itu, kata Imam, dilakukan berdasar masukan dari masyarakat dan pecinta Mitsubishi Mirage. Banyak di antara pemilik mobil itu yang mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar.
"Meski menggunakan pelek yang lebih besar, tapi tidak mengurangi tingkat keiritan Mirage, karena hanya 1 inci saja," terang Imam. Saat ini penjualan Mirage terus tumbuh. Penjualan rata-rata setiap bulannya mencapai 400-500 unit.
Bahkan pada tahun-tahun mendatang potensi penjualan diyakini akaan semakin bertumbuh. Kenaikan harga BBM dan masih tingginya tingkat kemacetan di kota-kota besar di Indonesia akan menjadi pemicunya.
"Dengan semakin mahalnya harga BBM, justru menjadi selling point bagi Mirage. Karena mobil ini selain felksibel di jalanan juga irit bahan bakar. Dua hal itu menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi tampilannya juga menawan," papar Imam.
Sementara itu, Head of Public Relation Mitsubishi Motor Corporation PT KTB, Intan Vidiasari menyebut, pada akhir November ini pihaknya akan menggelar acara eco fun drive Mitsubishi Mirage. Acara ini digelar untuk membutikan sejauh mana tingkat keiritan sekaligus kenyamanan Mirage.
Nantinya kami akan melibatkan pemilik Mirage, potential buyers serta media. Kami tidak mengerangkai mereka soal tingkat konsumsi BBM Mirage pada mereka. Silakan dibuktikan sendiri," tuturnya.
(arf/ddn)
0 comments:
Post a Comment