Tuesday, November 18, 2014

Produsen Yakin di Era Jokowi, Mobil LCGC Dapat Restu

Produsen Yakin di Era Jokowi, Mobil LCGC Dapat RestuBogor - Joko Widodo saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta mengkritik kehadiran mobil Low Cost and Green Car. Jokowi saat itu merasa gara-gara LCGC, program mengatasi kemacetan akan terhalangi. Namun pabrikan optimistis, meski sempat mengkritik LCGC, Jokowi tetap akan membiarkan mobil ini 'hidup'.

"Minggu lalu saya membaca Pak Wapres menyatakan kebijakan LCGC sudah dipikirkan dalam-dalam. Dan karena kelas menengah yang naik, demam mobil pun tidak bisa dihindari," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Djandra, saat Workshop PT Astra International (AI), di Bogor Jawa Barat.

Amelia menambahkan, kebijakan LCGC diambil pemerintah yang lalu agar mobil yang diproduksi di Indonesia bisa tumbuh kembang dan menjadi raja di negeri sendiri.

"Kalau tidak demam (mobil LCGC) ini akan dipenuhi oleh negara lain seperti Thailad, India atau China. Sehingga pemerintah yang baru memberikan keringanan pajak bukan untuk produksi, tapi untuk konsumennya bisa membeli mobil dan ramah lingkungan," tambahnya.

Inilah yang menjadi alasan, lanjut Amelia. Mengapa mobil LCGC di Indonesia harus memiliki lokal konten yang besar.

"Karena itu begitu di louncing (diperkenalkannya LCGC) harus memiliki 86 persen lokal konten dan akan terus mempertahankan kalau perlu diperbanyak lagi (lokal kontennya). Dan kami industri otomotif mencoba memberikan yang terbaik untuk konsumen," tutup Amelia.

Wapres Jusuf Kalla pekan kemarin memang sempat berkomentar tentang kritikan orang nomor satu di Indonesia itu.


0 comments:

Post a Comment