Sunday, November 2, 2014

Thailand Ajak RI Bangun 'Raksasa Otomotif Dunia' di ASEAN, Untungkah?

Thailand Ajak RI Bangun Bangkok - Gagasan Thailand melalui Thailand Institute Automotive (TAI) untuk mengajak Indonesia dan Malaysia berkolaborasi dalam memproduksi mobil di kawasan ASEAN ditanggapi pelaku otomotif di dalam negeri.

Ajakan Thailand yang ingin Indonesia dan Malaysia tak perlu bersaing dalam mengembangkan industri otomotif ASEAN melalui kluster-kluster di masing-masing negara masih menjadi pertimbangan.

Saat ini, komposisi produksi mobil di ASEAN masih dikuasai Thailand, jumlah produksi 2,47 juta unit dengan pertumbuhan 1%, komposisi produksi 57%.

Sedangkan Indonesia dengan produksi 1,2 juta unit dengan pertumbuhan 13%, pangsa pasar 28%, dan Malaysia dengan produksi 600.000 pangsa pasar 14% dengan pertumbuhan 6%.

Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Kebijakan Industri I Made Dana M Tangkas di lokasi Laem Chabang Port, Thailand mengakui sudah ada beberapa pembicaraan dengan Thailand soal keinginan mereka berkolaborasi dengan Indonesia.

"Memang beberapa kali pembicaraan mereka ingin ada kolaborasi industri otomotif di ASEAN," kata Dana yang juga Director Corporate and External Affairs Directorate Production and Logistic Control PT Toyota Motor Manufacturing di lokasi Laem Chabang Port.

Dana mengatakan faktanya sekarang ini dari tiga negara produsen utama mobil di ASEAN Indonesia yang paling tertinggal dalam hal kesiapan infrastruktur, tingkat jumlah pemasok otomotif dan sumber daya manusia.


0 comments:

Post a Comment