Wednesday, December 17, 2014

Daya Beli Menurun, Akankah Pecinta MPV Hijrah ke LCGC?

Daya Beli Menurun, Akankah Pecinta MPV Hijrah ke LCGC?Jakarta - Ekonomi Indonesia tengah mengalami perlambatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III-2014, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,01%. Karena itu, disinyalir daya beli masyarakat Indonesia ikut melemah dan berdampak pada industri otomotif di Indonesia.

Kira-kira dengan menurunnya daya beli apakah bakal ada perpindahan dari segmen yang gemuk yakni MPV ke mobil-mobil LCGC?

"Meski daya beli berkurang apakah akan ada perpindahan segmen dari MPV ke LCGC? Kemungkinan ada, kalau memang ekonomi tidak tumbuh daya beli berkurang kemungkinan akan ada switching dari MPV middle low turun ke LCGC," ujar Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di sela-sela peresmian 9 outlet terpadu Daihatsu di Kelapa Gading, Jakarta.

Namun dirinya tetap memprediksi, kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak akan membuat penjualan LCGC berkembang pesat di tahun ini dan tahun depan.

"Cuma kalau tahun ini LCGC mengambil pasar 13 persenan. Tahun depan pun kalau ada switching enggak akan lebih dari 1 persen lah," katanya.

Tahun ini total penjualan mobil sudah mencapai 1,129 juta unit. Mobil Low MPV menguasai pasaran sebanyak 30,84 persen, disusul LCGC dan city car non LCGC yang menyumbang sampai 18,21 persen.

Jika melihat data-data tahun sebelumnya, pergeseran segmen ini memang terjadi. Tahun 2013 lalu, city car dan LCGC hanya menyumbang 9,23 persen. Jadi sudah mengalami kenaikan 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Selain segmen MPV, segmen kecil ini menggerus pasar-pasar mobil SUV.

Tahun lalu porsi MPV tahun 2013 mencapai 31,73 persen. Jadi memang cukup kentara ada pergeserannya.


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment