Jakarta - Produsen otomotif kini mulai berlomba membuat mobil yang irit. Tapi, tampaknya usaha itu akan sia-sia jika ban mobil dalam keadaan yang kurang maksimal. Jika tekanan ban kurang, konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
Hal itu membuat beberapa pabrikan ban mulai memperkenalkan teknologi canggih untuk memantau tekanan angin.
Seperti dilansir laman Autonews, Kamis (4/12/2014), Goodyear tengah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa menghemat bahan bakar dengan cara yang berbeda.
Dikatakan Direktur Teknologi Goodyear Tire & Rubber Amerika Utara Steve Rohweder, produsen ban asal Amerika itu mengusung sistem "air maintenance" pada bannya.
Sistem itu akan terus memantau tekanan ban dan tetap pada tingkat inflasi yang tepat. Sistem itu juga menggunakan perangkat pompa internal otomatis.
Consumer Reports Tire Program Manager Goodyear, Gene Petersen percaya bahwa teknologi ini menjadi salah satu solusi yang diperlukan tiap pabrikan mobil untuk menghemat bahan bakar.
"Berkendara dengan tekanan ban yang salah membuat upaya yang dilakukan oleh produsen mobil untuk mengurangi ketahanan rolling resistance menjadi sia-sia. Apa pun yang dilakukan konsumen untuk menjaga inflasi yang benar mungkin akan lebih mudah," kata Petersen.
Sebelumnya Bridgestone telah membuat ban yang disebut 'Ologic'. Ologic dipasok untuk mendukung mobil liistrik BMW seri i terbaru.
Ban Ologic itu punya diameter yang lebih besar dengan lebar yang kecil. Tapi, dinding sampingnya dibuat tinggi. Ban milik Bridgestone itu mampu menjangkau jarak yang lebih panjang. Tapi, kontak dengan aspal lebih sedikit.
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment