Mobil Klasik di Kuba, Tampang Asli Jeroan Dimodifikasi

Havana - Mencari mobi klasik di Kuba bukanlah perkara sulit, karena sejauh mata memandang tersaji ratusan atau bahkan ribuan mobil zaman dulu alias jadul. Namun jangan harap kemolekan tampang dan tubuh mobil-mobil itu juga diimbangi dengan mesin dan komponen asli. Lho mengapa?

Seperti dilansir Carbuzz, Minggu (04/01/2015), banyak sekali mobil jadul seperti Chevrolet Bel Air 1957 yang berseliweran di seantero Kuba. Lekuk tubuh pun masih asli, begitu pun dengan aksen hiasan berlapis krom juga masih utuh. “Tetapi jangan berharap menemukan mesin yang masih asli ketika membuka kap mesin,” tulis laman itu.

Jantung mekanis mobil besutan Chevrolet itu telah berganti dengan mesin milik Mitsubishi. Maklum mobil yang tyelah berusia 60 tahun, dan harus bekerja keras sepanjang hidupnya, tetapi sudah tak fit lagi.

Dan itu tak hanya pada mobil Chevrolet saja, tetapi juga mobil lain seumuran dengan mobil itu. Namun semua baik-baik saja, mobil-mobil tersebut tetap bisa melesat di jalanan.

Mengapa seperti itu? Karena setelah revolusi komunis Kuba yang dipimpin Fidel Castro, negara itu telah diembargo oleh Amerika Serikat. Onderdil mobil dan bahkan mobilnya juga tak bisa masuk ke negara itu.

Ketidakaslian mesin mobil itu tentu sangat mengurangi nilai jual mobil. Bahkan minat dari para kolektor dunia yang biasa berburu mobil klasik.

Itu dialami oleh Luis Abel Bango. Seperti dilansir Reuters, pria ini bahkan trela wira-wiri dari satu tempat ke tempat lain di Kuba untuk mencari Chevrolet Bel Air buatan1957. Setelah saban hari bermandi peluh, akhirnya Bango mendapatnya dengan harga US$ 7.000 atau sekitar Rp 86, 5 juta.

Namun, meski kelir mobil masih kinclong, dan aksesorisnya mencorong, ternya mesin sudah tak asli lagi. Apa mau dikata, dia pun tetap membawa mobil itu ke kampung halamannya sembari menghibur diri, bahwa berburu mobil klasik dengan kondisi orisinal adalah sebuah kebanggaan tersendiri.





(arf/arf)

Posted in: