Sunday, January 4, 2015

Cara Melakukan Pengereman yang Aman Saat Hujan

Cara Melakukan Pengereman yang Aman Saat HujanWashington - Musim hujan menjadi masa yang rawan bagi para pengguna kendaraan, karena ribuan kecelakaan bisa terjadi setiap saat. Penyebab kasus itu umumnya adalah cara pengereman yang tidak tepat, terutama di saat lintasan basah dan pandangan berkurang karena pekatnya butir air hujan.

Namun, seperti yang dianjurkan dalam tips yang dilansir sebuah laman milik lembaga penelitian otomotif Edmunds, Senin (05/01/2015), semua kecelakaan itu bisa dicegah bila para pengemudi berhati-hati, memahami kondisi lingkungan saat hujan, serta melakukan pengereman secara tepat. Lantas seperti apa cara tersebut?

Lembaga asal Amerikat Serikat itu menyebut, hal pertama yang harus dipahami adalah ketika hujan pertama kali turun ke bumi, maka tingkat kelicinan jalan pada tingkat tertinggi. Maklum, berbagai kotoran dan lemak yang menempel di jalan mulai basah.

Akibat dari itu, traksi atau daya cengkeram ban terhadap lintasan juga berkurang. Terlebih genangan air juga mengangkat tapak ban dari permukaan jalan, atau terjadi aquaplaning.

Oleh karena itu, sesaat setelah hujan turun sebaiknya menurunkan tingkat kecepatan mobil. Ingat, orang juga akan memiliki pemikiran yang sama untuk memperlambat mobil, jika Anda tetap memaksakan melaju kencang, maka pengereman mendadak atau tiba-tiba akan kerap Anda lakukan. Tentu itu sangat berbahaya.

Perhatikan dengan kemungkinan adanya genangan air dengan memperhatikan kendaraan Anda. Hal itu untuk menghindari pengereman mendadak atau Anda bermanuver yang tak terkendali dengan membanting setir agar tak terjadi tabrakan dengan mobil di depan atau berlakang. Jika itu terjadi merupakan tindakan konyol.

Jika Anda terpaksa harus melibas genangan air, padahal laju mobil cukup kencang, jangan sesekali mengeremnya atau membantir setir untuk menghindari genangan. Hal itu sangat berpotensi menjadikan mobil Anda slip.

Sebaiknya Anda mengurangi laju mobil dengan cara melepas injakan kaki ke pedal gas secara perlahan dan pertahankan setir kea rah lurus dengan laju mobil konstan hingga traksi ban terhadap lintasan kembali terasa. Namun jika sangat terpaksa harus mengerem, maka tekan pedal rem secara halus atau jangan mengentak, kecuali jika rem mobil telah dilengkapi ABS.

Setelah melewati genangan dan baru saja melakukan pengereman mendadak, sebaiknya melakukan pengeringan rem sembari jalan. Caranya, injak pedal rem secara halus hingga beberapa kali.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment