Berharap Indonesia Jadi Tuan Rumah Shell Eco-marathon

Manila - Shell Eco-marathon sudah menjadi event bergengsi tingkat international. Tahun ini Filipina kembali terpilih sebagai tuan rumah untuk yang keduda kalinya. Tak hanya memperkenalkan inovasi dan teknologi akan tetapi kegiatan ini dapat meningkatkan turis kepada negara tetangga.

Event Shell kali in diselenggarakan di depan Lunetha Park tepatnya di di depan hotel Manila. Jika dibanding tahun lalu tidak terlihat perubahan signifikan pada luas track terlebih event ini juga memiliki keuntungan.

"Kenapa tidak. Kalau persyaratannya lengkap itu bisa dilakukan di Indonesia," ujar Technical Advisor Asia Colin Chin saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/2/2015).

Salah satu perkara persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara tuan rumah dalam kompetisi Shell Eco-marathon adalah negara tersebut harus dapat menjamin keselamatan peserta dan keamanaannya.

"Ini sudah menjadi standar dalam Shell untuk dapat menginduksi seseorang," lanjut Colin.

Sementara Presiden Direktur Shell Indonesia, Darwin Silalahi mengatakan, bisa saja ajukan nama sebagai tuan rumah. Akan tetapi itu butuh proses waktu yang lama.

"Karena semua itu bergantung dari pemerintahnya yang sedikit menyediakan kesempatannya. Karena ajang ini juga membuat kita berkompetisi dengan 18 negara lainnya yang juga menginginkan hal yang sama," kata Darwin.

Darwin mengatakan ketika kegiatan SEM 2012 di Malaysia semua hal itu dilakukan di sirkuit International. Selain memiliki sarana dan prasarana lokasi tersebut juga mudah di jangkau.

"Sementara di Filipina kenapa diadakan di tengah kota karena dengan harapan kalau event ini dapat mengundang partisiapsi publik lebih tinggi dibanding tahun lalu," tutupnya.


(edo/ady)

Posted in: