Saturday, February 28, 2015

Pabrik Mau Ditutup, Tenaga Penjual Masih Aktif Tawarkan Spin

Pabrik Mau Ditutup, Tenaga Penjual Masih Aktif Tawarkan SpinTangerang - General Motors (GM) akan menutup pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, yang sejak tahun 2013 lalu memproduksi Chevrolet Spin. Namun tenaga penjualan Chevrolet hingga kini masih aktif menawarkan MPV tersebut.

"Enggak ada masalah kok, kita masih jualan aja. Pabrik tutup bukan berarati layanan purna jual juga berhenti," papar salah seorang tenaga penjualan yang ditemui di pusat perbelanjaan Tangerang City, Tangerang, Sabtu (28/2/2015).

Dia menyebut tak ada program diskon khusus, namun akan memberikan harga terbaik kepada pembeli. "Enggak ada banting harga. Produk ini bagus, dengan merek terkenal dan jaminan purna jual terjamin. Jadi enggak ada masalah," paparnya.

Namun, penjual yang tak bersedia disebut jatidirinya itu tak mau berkomentar jauh soal rencana penutupan pabrik pada akhir Juni mendatang. Dia hanya menyebut, selain di Indonesia, Spin juga diproduksi di Brasil.

Selain itu, GM mengaku tetap akan tetap melanjutkan penjualan produknya di Indonesia. "Apalagi kan punya pabrik di negara dekat Indonesia seperti Thailand. Jadi kalau soal suku cadang mah aman. Layanan servis juga begitu, kan kalau menjual pasti dong ada layanan servisnya," paparnya.

Pernyataan serupa diungkapkan salah seorang staf marketing di Chevrolet wilayah Tangerang di Serpong. Menurutnya, penjualan Spin tak terganggu oleh rencana penutupan pabrik.

"Penutupan pabrik kan bukan karena Chevrolet bangkrut, tapi katanya strategi bisnis. Itu beda lho," ucapnya.

Dia memastikan layanan purna jual produk yang dijual di Indonesia, termasuk Spin, tak akan terganggu dengan tidak adanya pabrik di Indonesia. Kondisi itu sama seperti saat mobil yang dibuat di luar negeri dan dijual di Indonesia.

"Biar pabriknya enggak ada di sini, tapi kan layanan purna jualnya tetap jalan. Itu gambarannya," kata dia.

Lebih dari itu, staf pemasaran ini, justru berpendapat dengan membeli Spin sekarang, justru memiliki nilai sendiri. Karena mobil ini merupakan produk global. Sehingga, dengan harga yang ada saat ini, akan berbeda jika nanti seseorang ingin membelinya, tapi diimpor dari negara lain.

0 comments:

Post a Comment