Sunday, May 3, 2015

Daya Beli Masih Lembek, Gaikindo Pangkas Target Penjualan

Daya Beli Masih Lembek, Gaikindo Pangkas Target PenjualanJakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil dari 1,2 juta unit menjadi 1 â€Â" 1,1 juta unit pada 2015 ini. Masih lemahnya daya beli dan lambat perekonomian membuat mereka memotong target penjualan.

“Sudah dua kali Gaikindo rapat, yang terakhir Kamis (30/4/2015) pekan kemarin. Dan hasilnya ada revisi target itu,” tutur salah seorang pengurus Gaikindo saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/5/2015).

Menurutnya, pemangkasan target tersebut telah memperhatikan penjualan akhir kuartal pertama atau Maret lalu. Saat itu penjualan memang sedikit meningkat yakni 90.000 unit.

Namun jika ditotal secara keseluruhan selama tiga bulan atau satu kuartal, jumlahnya masih lebih kecil dibanding periode yang sama tahun lalu. “Dan, memasuki kuartal kedua juga masih belum bergairah,” ucapnya.

Alasan Gaikindo juga didukung bukti dari lembaga keuangan baik bank maupun lembga non bank yang selama ini menjadi pihak penyedia dana bagi pembeli secara kredit.

Dari data itu, kata dia, terlihat 70 persen konsumen yang membeli secara kredit minta agar tenor atau jangka waktu kredit diperpanjang.

“Hingga saat ini, 75-76 persen pembelian mobil dilakukan secara kredit yang tenornya tiga tahun. Tapi sejak kuartal pertama, sekitar 70 persen lebih dari yang kredit itu minta agar tenor diperpanjang lima tahun atau bahkan lebih,” paparnya.

Sementara Wakil Direktur Utama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Tjahjono menyebut, revisi target penjualan dari Gaikindo itu tentu akan berpengaruh terhadap produksi TMMIN.

“Kalu di domestik (pasar lokal) tentunya ada (pengaruh). Tapi sejauh mana, berapa besar, kita belum tahu. Nanti akan kami bahas,” ucapnya saat dihubungi.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment