Saturday, June 20, 2015

Penjualan Motor, Loyo di Dalam Perkasa di Luar Negeri

Penjualan Motor, Loyo di Dalam Perkasa di Luar NegeriJakarta - Penjualan sepeda motor sepanjang Januari â€Â" Mei lalu sebanyak 2.599.448 unit atau melotot jauh dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 3.451.377 unit. Namun, berbeda di dalam negeri, lain pula di pasar ekspor yang yang naik 505,9 persen.

“Untuk ekspor memang kenaikannya luar biasa. Yak arena di dalam negeri masih lesu, pabrikan terus menggenjot di pasar ekspor,” tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto, beberapa waktu lalu.

Menurut data AISI, ekspor selama lima bulan pertama di 2015 ini, sebanyak 68.514 unit. Sementara di rentang waktu yang sama pada 2014 lalu, ekspor tercatat sebanyak 11.307 unit.

“Untuk modelnya, yang terbanyak motor sport, yakni 44.846 unit atau sekitar 65,46 persen,” ucap Sigit.

Model lain yang juga diminati konsumen luar negeri adalah skutik yang sebanyak 15.754 unit dan bebek 7.914 unit.

Adapun merek yang tercatat banyak mengekspor adalah Yamaha, yakni sebanyak 45.694 unit atau sekitar 66,69 persen dari total ekspor. Kemudian disusul Suzuki yang sebanyak 9.708 unit.

Berada di urutan ketiga, TVS dengan ekspor sebanyak 5.360 unit. Kemudian berturut-turut, Kawasaki dengan 4.551 unit dan Honda sebanyak 3.201 unit.

"Saat ini permintaan sepeda motor di dalam negeri memang turun cukup drastis. Oleh karena itu kami memacu di pasar ekspor," kata Executive Vice President PT YIMM, Dyonisius Beti saat ditemui detikOto beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Yamaha terus memacu ekspor sepeda motor seperti ke Jepang, Eropa, Amerika serta ke sejumlah negara Asia lainnya. Model yang diekspor antara lain Yamaha R25 serta Yamaha NMAX.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment