Jakarta - Mobil dengan transmisi otomatis memang berbeda dengan mobil bertransmisi manual. Terutama dengan rangkaian perseneling yang dimiliki masing-masing mobil.
Karena karakteristiknya yang khas, transmisi otomatis membutuhkan perawatan yang lebih ketimbang mobil bertransmisi manual. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemilik mobil bertransmisi jenis ini untuk mengerti bagian-bagian dan komponennya untuk mencegah masalah dan merawatnya.
Bagian utama yang bisa dilihat dari transmisi otomatis adalah Automatic Transmission Fluid (ATF). Di dalam gearbox itu terdapat cairan pelumas yang berfungsi untuk memberikan tekanan dalam mekanisme kerja sistem transmisi.
Dengan kata lain, ATF ini berfungsi untuk membantu perpidahan gigi dan juga merapatkan kopling. Karena itulah, pelumas ini menjadi salah satu komponen yang wajib diganti secara berkala dalam setiap kali perawatannya.
Adapun masalah yang kerap terjadi di transmisi ini adalah slip kopling. Gejala masalah ini, secara umum, bisa dirasakan ketika terjadi ketidakseimbangan antara putaran mesin dan laju kendaraan.
Mesin yang menderu kencang, menunjukkan bahwa mobil seharusnya melaju dalam kecepatan tinggi. Tetapi, jika kenyataannya tidak seperti itu, berarti telah terjadi masalah pada transmisi alias slip kopling.
(arf/arf)
0 comments:
Post a Comment