Friday, September 4, 2015

Tembus 5 Juta Unit, Fiat-Chrysler Sempurnakan Mesin V6 Pentastar

Tembus 5 Juta Unit, Fiat-Chrysler Sempurnakan Mesin V6 PentastarDetroit - Setelah berhasil menembus angka produksi 5 juta unit, Fiat-Chrysler Automobile (FCA) akhirnya melakukan penyempurnaan lagi terhadap mesin V6 Pentastar. Walhasil, efisiensi bahan bakar meningkat 6 persen dan torsi meningkat 15 persen dan sudah terasa di putaran mesin rendah.

Seperti dilaporkan Autoevolution, keunggulan lain yang ditawarkan mesin V6 Pentastar versi penyempurnaan itu adalah, bobotnya yang lebih ringan. Bahkan tenaganya pun ikut terdongkrak.

Mesin V6 berformasi 60 derajat ini masih menggunakan bahan dari aluminum. Kabarnya mesin anyar itu akan digunakan oleh Jeep Grand Cherokee versi anyar yang diluncurkan akhir tahun ini.

Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga 290 295 hp. Namun yang menarik adalah, kinerja yang tinggi tersebut ternyata tak menggunakan sistem asupan bahan bakar ke mesin dengan sistem injeksi langsung.

Memang, pada awalnya sempat terpikir injeksi langsung bakal menjadi solusi yang baik terutama untuk mendongkrak tenaga dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Namun, teknologi itu juga dinilai akan memunculkan masalah pada jangka panjang.

Fakta membuktikan, mobil yang menggunakan teknologi itu mengalamai masalah berupa banyaknya residu pada katupnya. Sedangkan, hal itu tidak terjadi pada mesin natural aspirated atau mesin pembakaran secara alami.

Terlebih di mesin berteknologi injeksi langsung, semua partikel bahan bakar yang dibakar di menghasilkan partikel abrasif yang bisa masuk ke segala macam tempat seperti melewati ring piston dan oli mesin. Disitulah masalah akan muncul.

FCA juga meminta para insinyurnya untuk membuat mesin lebih efisien dan memembuat katup berperan penting. Disinilah mesin Pentastar menggunakan fitur baru yakni Variable Valve Timing sistem baru yang diaktifkan phasers cam.

Selanjutnya, VVT baru tidak akan beroperasi sampai dengan 70 derajat bukan 50 seperti yang ada sekarang. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar lebih irit 2,7 persen. Selain itu, gesekan komponen mesin yang lebih rendah juga meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment