Thursday, January 21, 2016

Seperti di Indonesia, Penjualan Toyota di Thailand Juga Melorot

Seperti di Indonesia, Penjualan Toyota di Thailand Juga MelorotBangkok - Toyota Motor Thailand merilis hasil penjualan sepanjang 2015. Senasib dengan Indonesia, penjualan di negeri itu juga mengalami penurunan hingga 18,7 persen.

Total mobil yang yang terjual - baik mobil penumpang maupun kendaraan komersial - pada tahun lalu hanya 266.005 unit dengan pangsa pasar 33,4 persen. Angka tersebut menurun dibanding tahun 2014 yang mencapai 327.027 unit.

Padahal, sebelumnya Toyota di Negeri Gajah Putih itu - mematok target penjualan 330 ribu unit untuk tahun 2015. Melihat hal itu, Presiden Toyota Motor Thailand, Kyoichi Tanada menargetkan pasar otomotif di Thailand akan segera pulih dalam waktu dua tahun mendatang.

"Proyek kami adalah memulihkan kembali pasar otomotif di Thailand pada dua tahun mendatang. Ini adalah kesempatan yang besar untuk membangun dan memperkuat persaingan kompetensi dan sumber daya kami serta menambah pengetahuan dan keterampilan di tingkat internasional," ujar Kyoichi Tanada dalam situs resmi Toyota, Kamis (21/1/2016).

Tak hanya penjualan di pasar domestik, ekspor Toyota Thailand juga menurun. Ekspor mobil secara utuh (CBU) hanya 376.763 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 425.730 unit.

Untuk penjualan tahun 2016, Toyota Thailand menargetkan wholesales 240.000 unit dengan rincian 89 ribu unit untuk mobil penumpang dan 151.000 unit untuk kendaraan komersial.

Penurunan penjualan juga dialami oleh Toyota Indonesia yang membukukan wholesales 321.818 unit dengan pangsa pasar 31,8 persen. Angka tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai total penjualan 399 ribu.

Namun, bedanya, Kinerja ekspor Toyota Indonesia masih moncer . Tercatat, ekspor mobil CBU sebanyak 176.700 unit atau meningkat 10 persen dibanding tahun 2014. Kontribusi terbesar ekspor Toyota Indonesia tahun ini disumbangkan oleh Vios dengan total 51.500 unit.


(nkn/arf)

0 comments:

Post a Comment