Tuesday, April 19, 2016

Gara-gara Gempa, Toyota Diperkirakan Rugi karena Tunda Produksi

Gara-gara Gempa, Toyota Diperkirakan Rugi karena Tunda ProduksiToyota City - Laba operasional Toyota Motor Corporation (TMC) diperkirakan berkurang pada kuartal kedua ini akibat gempa yang terjadi di Jepang pekan lalu. Sebab, pabrikan itu memilih untuk menunda proses produksi mobil untuk sementara.

Toyota terpaksa menunda produksi mobil karena kekurangan pasokan dan terganggunya produksi part akibat gempa. Laporan dari perusahaan analis industri yang berbasis di Tokyo, Mitsubishi UFJ Morgan Stanley yang dilansir Automotive News, Selasa (19/4/2016), akibat bencana tersebut, Toyota menghentikan produksi sebanyak 56.000 kendaraan Toyota dan Lexus serta 7.500 unit mobil kecil dari Daihatsu Motor Co.

Koichi Sugimoto, analisis di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley memperkirakan, Toyota harus menelan kerugian setidaknya 30 miliar yen (Rp 3,6 triliun) pada laba operasional Toyota.

Sementara itu, akhir pekan lalu Toyota mengumumkan penghentian produksi sementara di pabrik Kyushu. Penghentian produksi tersebut meluas ke lini perakitan di Jepang lainnya hingga 23 April mendatang.

Pabrik komponen body part dan die-casting yang dioperasikan Aisin Seiki Co., rusak akibat gempa. Karena itu, pasokan komponen dari Aisin Seiki tertunda.

Gempa di Kyushu pekan lalu juga memaksa beberapa industri untuk menghentikan produksinya. Beberapa perusahaan lain yang menunda produksi di antaranya pabrik chip Renesas Electronics Corp, Mitsubishi Electric Corp dan pabrik sepeda motor Honda Motor Co.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment