Tuesday, April 19, 2016

Tidak Ada Asosiasi, Susah Meraba Pasar Motor Besar di Tanah Air

Tidak Ada Asosiasi, Susah Meraba Pasar Motor Besar di Tanah AirJakarta - Perekonomian Indonesia memang semakin meningkat sedikit demi sedikit. Meski demikian, diprediksi pasar motor besar di Indonesia tidak akan terlalu berkembang di tahun ini. Rupanya prediksi ini bukan tanpa alasan, karena melihat dari tahun sebelumnya.

Bukan masalah akan permintaan besar di Indonesia, melainkan tidak adanya asosiasi yang membawahi motor-motor besar di Indonesia.

"Motor besar itu belum ada asosiasinya, ini yang menyebabkan kurang tahunya seberapa besar pasar motor besar di Indonesia. Kalau mobil sudah ada, sedangkan untuk motor besar hanya tahu dari beberapa sumber saja. Itu juga tanpa data yang pasti," ujar Managing Director PT Triumph Motorcycles Indonesia, Paulus Bambang Suranto, di Pasific Place Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Jadi, lanjut Paulus, dirinya memprediksi tahun 2016, pasar motor besar tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan.

"Jika melihat tahun 2014 kemarin, penjualan motor besar itu bisa mencapai 3.000-3.500 unit. Pada 2015 anjlok, hanya sekitar 1500 unti. Apakah ini karena demand (kurangnya permintaan-Red)? Bukan. Itu disebabkan karena suplay, karena ada pabrikan Motor besar lainnya yang tengah mengembangkan jaringan tapi belum berfokus pada jualan. Ada lagi produsen yang berganti APM (Agen Pemegang Merek-Red)," katanya.

"Jadi tahun 2016 ini, banyak pabrikan yang baru aktif-nya tahun ini. Sehingga diprediksi tahun ini sepertinya akan naik, tapi belum sampai dilevel tahun 2014, nanti baru di 2017 penjualan akan naik," tambahnya.


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment