Friday, April 15, 2016

Pertamina: Banyak yang Pakai Bensin karena Kualitas Solar Jelek

Pertamina: Banyak yang Pakai Bensin karena Kualitas Solar JelekJakarta - Perkembangan bahan bakar diesel di Indonesia dinilai oleh Pertamina masih ketinggalan jauh dibanding negara maju seperti Eropa.

Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan banyak pengguna mobil di Indonesia yang memilih mesin dengan bahan bakar bensin dikarenakan kualitas solar yang buruk.

Jajaran bahan bakar diesel yang dimiliki oleh Pertamina saat ini yaitu Biosolar (angka cetane 48) dan Pertamina Dex (angka cetane 53), serta yang baru diluncurkan Dexlite (angka cetane 51).

Pertamina berharap dengan hadirnya Dexlite sebagai bahan bakar diesel terbaru, mampu mengubah industri mobil, khususnya untuk mesin diesel di Indonesia.

"Industri mobil di Indonesia banyak gasoline (bensin) karena kualitas solar jelek. Di Eropa kendaraan pribadi yang pakai solar tinggi. Dexlite akan mengubah industri mobil di Indonesia. Ini ada solar bagus dengan harga terjangkau," kata Ahmad, Jumat (15/4/2016).

Sementara itu, ahli otomotif dan bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswijayanto menjelaskan kurang populernya penggunaan bahan bakar diesel di Indonesia karena masih banyak masyarakat yang belum peduli soal emisi gas buang.

Padahal, Tri menambahkan bahan bakar diesel memiliki emisi total hanya seperlima dari bensin. Tak hanya itu, bensin dikatakan sebagai penyebar racun lima kali lipat lebih banyak dari diesel.

"Banyak masyarakat yang belum care soal emisi. Itu bisa menjadi silent killer kalau tidak care dengan paparan polusi udara. Banyak yang beranggapan diesel nyembur asap hitam, diesel itu kotor. Diesel itu emisi total hanya seperlima dari bensin. Bensin yang tidak ada asap, justru penyebar racun lima kali lipat lebih banyak dari diesel," jelas Tri.
(nkn/rgr)

0 comments:

Post a Comment