Tuesday, May 17, 2016

Alumni Google Bikin Truk Tanpa Sopir

Alumni Google Bikin Truk Tanpa SopirJakarta - Meski belum jelas bakal diperbolehkan atau tidak mengaspal di jalan raya, pengembangan kendaraan otonom tidak ada matinya. Tapi kalau kebanyakan yang dikembangkan adalah jenis perorangan, eks insinyur Google mencoba jalur berbeda yakni truk otonom!

Dengan ukurannya yang jauh lebih besar seharusnya bukan perkara gampang membuat sebuah truk melenggang sendirian di jalanan. Pasalnya, ukurannya yang besar bisa membahayakan pengguna jalan lain yang ada di sekitarnya.

Namun apa yang ada di pikiran tim yang sebelumnya bekerja di Google ini justru sebaliknya. Diketuai oleh Anthony Levandowski yang sempat mengembangkan mobil otonom Google, menurutnya truk otonom malah lebih masuk akal di jadikan kenyataan ketimbang mobil otonom jenis perorangan.

Alasannya karena truk biasanya hanya melaju di jalan bebas hambatan. Ini berbeda jauh dengan mobil otonom perorangan yang mengaspal di jalanan komersial yang dipenuhi banyak rintangan, seperti penyebrangan jalan, lampu lalu-lintas dan lain-lain.

Dalam pengembangannya, Levandowski juga dibantu oleh Lior Ron yang sebelumnya menggarap Google Maps. Tim lainnya ada juga yang berasal dari Apple, Here Maps, dan Tesla. Adapun truk yang dipilih sebagai kelinci percobaan adalah bikinan Volvo.

Bahkan katanya truk otonom ini sudah mulai dijajal di jalanan Nevada. Tim menjejali truk ini dengan berbagai sensor, radar, dan kamera biasa. Jalanan Nevada sendiri dipilih karena situasinya yang terbilang sepi karena berada di tengah gurun.

Otto, startup di balik pengembangan truk otonom ini mengatakan mereka bukannya ingin membuat sebuah truk otonom, tapi lebih kepada sebuah kit yang nantinya bisa bik in truk biasa bertransformasi menjadi otonom. Meski demikian truk yang nanti bisa menggunakannya terbatas untuk yang keluaran baru saja.

Dengan cara ini Otto mengklaim temuannya bisa dibanderol lebih terjangkau ketimbang membeli sebuah truk otonom seutuhnya. Otto memang bukan satu-satunya yang mengembangkan truk otonom, produsen otomotif Daimler--induk perusahaan Mercedes-Benz--juga tengah melakukan misi serupa.

Malah bisa dibilang Daimler sudah lebih maju pengembangannya, sebab di awal tahun ini truk otonom garapannya sudah melakukan pengujian self-driving menjelajah Eropa.
(yud/rgr)

0 comments:

Post a Comment