Tuesday, January 22, 2013

Obesitas Berbahaya Bagi Pengendara

Obesitas Berbahaya Bagi Pengendara London - Bagi pengendara, obesitas ternyata bisa jadi musuh yang menakutkan. Sebab, pengendara yang menderita obesitas lebih mungkin tewas dalam bila terjadi kecelakaan dibanding pengendara mobil lain.

Penelitian terbaru yang mengejutkan itu menyebutkan kalau obesitas memang bukan hal yang baik bagi para pengendara. Terlebih akibat kegemukannya, banyak pengendara yang obesitas malas menggunakan sabuk pengaman,

Penelitian terbaru yang dipublikasi di Emergency Medicine Journal menyebutkan kalau para penderita obesitas 80 persen lebih mungkin meninggal saat kecelakaan terjadi bila dibanding dengan pengendara dengan berat badan yang proposional.

Risiko itu makin bertambah bila yang menderita obesitas adalah wanita. Obesitas sendiri ternyata berbeda dengan klasifikasi 'kelebihan berat badan' karena obesitas dikatakan sudah melebihi kategori 'kelebihan berat badan'.

Akibat kelebihan berat badan, orang yang gemuk terdorong lebih jauh ke depan selama tabrakan terjadi dan jaringan lemak mereka mencegah sabuk pengaman bekerja semestinya.

Adapun satu dari empat orang sebenarnya menderita obesitas. Penelitian ini sendiri melibatkan 6.806 pengendara yang terlibat dalam 3.403 tabrakan yang 18 persen pengendaranya diklasifikasikan sebagai obesitas, 33 persen kelebihan berat badan dan 46 persen memiliki berat badan yang sehat.

Wanita yang menderita obesitas ternyata berada pada risiko yang lebih besar daripada laki-laki dengan resiko dua kali lipat dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal.

Risiko terbesar bagi laki-laki adalah 75 persen risiko kematian yang lebih tinggi. Tidak hanya orang-orang gemuk saja, pengendara kurus pun ternyata juga lebih mungkin meninggal dalam tabrakan daripada berat badan yang sehat.

"Ini mungkin terjadi karena mobil penumpang dirancang dengan baik untuk melindungi penghuni berat kendaraan normal, tetapi kurang dalam melindungi penghuni yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas," kata Peneliti dari Universitas California, Tom Rice seperti detikOto kutip dari Daily Mail.

0 comments:

Post a Comment