Tuesday, January 22, 2013

Trik Agar Mesin Tidak Rusak Parah Saat Terkena Banjir

Trik Agar Mesin Tidak Rusak Parah Saat Terkena Banjir Jakarta - Honda sudah menderek sekitar 50 unit mobil milik konsumen mereka yang terendam banjir. Honda pun memberikan sedikit tips agar mobil tidak terlalu rusak parah.

Intinya adalah ketika mobil terendam, jangan menghidupkan mesin ketika mobil terkena banjir. Honda pun selalu memberi informasi lewat sms kepada pengguna Honda soal ini.

"Kita dari tahun 2007 sudah seperti itu (mengirim sms)," ujar Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Dengan tidak menyalakan mesin saat banjir dapat mengurangi kerusakan mobil sampai 60 persen. "Jadi mencegah itu lebih daripada mengobati," lugasnya.

Jika mesin dipaksa dinyalakan saat terendam banjir akan menimbulkan efek serius yang istilahnya dikenal sebagai water hammer. Dan jika mesin distarter akan menimbulkan kerusakan pada mesin.

Dan jika mobil sudah begini, asuransi pun pasti akan menolak klaim pemilik mobil.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak menuturkan jika mobil yang kebanjiran atau tenggelam dihidupkan atau dicoba untuk distarter maka bisa mengakibatkan korsleting.

Nah, menurut Bos Asuransi Himalaya Pelindung ini, kejadian tersebut bisa menggugurkan polis asuransi.

"Kami mengimbau agar mobil atau motor yang kebanjiran milik tertanggung asuransi segera lapor. Lepas baterai atau aki (accu) dan jangan sekali-kali dihidupkan," ungkap Kornelius seperti dikutip dari detikFinance.

0 comments:

Post a Comment