Dua Motor 250 cc Ini Bikin Moge Booming

Jakarta - Pecinta motor gede (moge) di Indonesia tergolong banyak. Apalagi pecinta moge-moge completely built-up (CBU) atau yang tidak dijual oleh pabrikan motor yang ada di Indonesia mulai merambah.

Sebut saja seperti motor Harley-Davidson, motor sport Honda, Yamaha dan Aprilia dan lain sebagainya.

Moge dari pabrikan itu jika ingin mendapatkannya harus melalui importir umum (IU). Nah kira-kira kapan pecinta moge di Indonesia seperti itu mulai berkembang?

Menurut Owner dari diler Hobby Motor yang menjual motor-motor CBU khususnya moge, Michael Syofyan perkembangan moge khususnya moge CBU di Indonesia itu mulai marak sejak 2 tahun lalu.

"Mulai ramai-ramainya itu sejak 2 tahun lalu atau tepatnya gara-gara Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR ramai di pasaran. Dari situ pecinta moge CBU mulai ramai," kata pria yang akrab disapa Michael kepada detikOto di markasnya jalan Sultan Iskandar Muda No 7E-F.

Dari situ Michael menjelaskan perpindahan konsumen moge-moge CBU mulanya dari situ. Karena di Indonesia moge berkapasitas 250 cc sudah banyak maka konsumen lain terutama yang ingin lebih eksklusif berpaling ke diler importit umum dan meminta moge yang lebih dari 250 cc.

"Jadi yang benar-benar orang melihat moge itu banyak di 2 tahun ini. Itu terjadi gara-gara loncatan dari Ninja 250 dan CBR, mereka tidak ingin sama dengan yang lain dan biasanya nyari moge yang kapasitas mesinnya lebih besar maka larinya ke importir umum," bebernya.

Sampai saat ini lanjut Michael konsumen yang datang ke dilernya selalu memesan motor yang di atas 250 cc dan model-model terbaru atau yang belum ada dan belum dijual di Indonesia.

"Menurut pengakuan mereka (konsumen) membeli moge dengan cc lebih besar itu suatu kebanggan tersendiri karena bisa beda dari yang lainnya. Jadi yang saya lihat perkembangannya kurang lebih seperti itu," pungkasnya.

(ddn/ddn)

Posted in: