Monday, June 17, 2013

Mobil Bakal Kian Mirip Ponsel

Mobil Bakal Kian Mirip Ponsel London - Tidak bisa dipungkiri kalau kemajuan teknologi telah membuat mobil kini makin canggih saja. Di tahun 2025 mobil diprediksi bakal makin mirip ponsel.

Menurut organisasi perdagangan yang mewakili industri ponsel, hampir semua mobil baru akan terhubung dengan teknologi mobile pada tahun 2025 mendatang.

Dan keselamatan adalah fitur kunci dimana mobil akan dimungkinkan untuk secara otomatis memanggil layanan darurat dan memberikan rincian lokasi setelah kecelakaan.

Teknologi mobile menurut mereka juga akan memberikan informasi lalu lintas dan dukungan call center, serta akses ke jejaring sosial, streaming musik, serta berita dan informasi cuaca.

"Menanamkan teknologi mobile dalam mobil tidak hanya akan menyelamatkan nyawa, tetapi juga mendorong berbagai layanan baru dan memberikan kesempatan pendapatan yang signifikan bagi industri mobile dan otomotif," kata Chief Marketing Officer GSMA Michael O'Hara seperti detikOto kutip dari Telegraph, Selasa (18/6/2013).

"Pesatnya pertumbuhan pasar ini akan didorong sebagian oleh tindakan regulasi positif, terutama di Eropa dan di pasar negara berkembang seperti Rusia dan Brasil. Kami berada di tengah-tengah revolusi 'mobil yang terhubung' dan sangat penting bahwa industri mobile dan otomotif bekerja sama untuk memberikan gambaran dan meresap pengalaman terhubung dan memastikan pasar ini mencapai potensinya," papar O'Hara.

Argumen O'Hara itu sejalan dengan Komisi Eropa yang baru saja mengumumkan bahwa semua mobil baru harus memiliki fitur yang dapat memanggil layanan darurat yang dikenal sebagai eCall pada bulan Oktober 2015.

Akibat regulasi ini, penjualan ECall pada 2016 diperkirakan akan mencapai 7 juta unit. Secara global, mobil yang sudah mengusung eCall diharapkan dapat menjadi 41,7 juta kendaraan pada tahun 2018, naik signifikan dibandingkan dengan 7 juta pada tahun 2012.

Bukan hanya di Eropa, sistem serupa juga akan segera dibuat wajib untuk mobil dan truk di Rusia, sementara Brasil menuntut semua kendaraan baru harus telah memiliki sistem pelacakan kendaraan.

Pasar segmen ini menurut GSMA sangatlah besar. Di 2018 mendatang saja pasar sistem canggih ini bakal mencapai 40 miliar euro, naik signifikan dari 13 miliar euro di 2012.

Dari 100 juta mobil baru diperkirakan akan dijual pada tahun 2018, 31 persen diantaranya akan tertanam teknologi SIM card, 18 persen akan memiliki integrasi smartphone dan 9 persen akan memiliki solusi lain.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment