Yokohama - Efisiensi bahan bakar merupakan isu sensitif sekarang ini. Para produsen mobil berlomba untuk menampilkan mobil paling irit mereka dan Nissan mengklaim kalau mobil mereka kini lebih irit 24,9 persen dibanding mobil di tahun 2005.
Nissan Motor Co menuturkan kalau mobil-mobil mereka pada tahun fiskal 2012 lalu lebih irit 24,9 persen dibanding mobil-mobil yang ada di tahun fiskal 2005.
Di situs resmi miliknya, Nissan mengatakan kalau ini juga merupakan tingkat efisiensi paling tinggi yang bisa didapat Nissan sejak 2005 dan naik 10,2 persen dibanding mobil-mobil yang ada di tahun fiskal 2011.
Peningkatan tingkat efisiensi kendaraan Nissan ini dikatakan adalah upaya merek Jepang ini memenuhi Nissan Green Program 2016.
Untuk emisi CO2, Nissan juga mengklaim kalau produksi emisi CO2 pada mobil mereka telah turun 8,3 persen dibanding 2005.
Pada program tersebut, Nissan menargetkan untuk meningkatkan tingkat efisiensi mobil mereka hingga 35 persen pada tahun fiskal 2016 dengan perbandingan tahun fiskal 2005 melalui teknologi yang mereka sebut "PURE DRIVE."
Nissan menjelaskan kalau model yang sudah mengusung teknologi "PURE DRIVE" ini penjualannya naik hingga 41,5 persen di Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan China. Penjualan global mobil-mobil Nissan yang menggunakan continuously variable transmission (CVT) juga naik menjadi 2,28 juta unit.
Sayangnya, Nissan hanya menginformasikan persentase-persentase penurunan tadi. Informasi penting terkait berapa angka efisiensi bahan bakar dan produksi emisi CO2 di tahun fiskal 2005 dan angka di tahun fiskal 2012 itu malah tidak disebutkan.
(syu/ddn)
0 comments:
Post a Comment