Wednesday, July 3, 2013

Awas! Aditif BBM Bisa Rusak Lingkungan dan Ganggu Kesehatan

Awas! Aditif BBM Bisa Rusak Lingkungan dan Ganggu Kesehatan Jakarta - Cara paling mudah untuk meningkatkan oktan bahan bakar adalah dengan menggunakan aditif bahan bakar. Namun, penggunaan aditif ini patut diperhatikan karena akan berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan.

Peningkatan angka oktan bensin selain dapat dilakukan dengan proses pengolahannya di kilang, juga dapat dilakukan dengan penambahan aditif yang antara lain terdiri dari Aditif organometalic (TEL, MMT dll), Oksigenat (MTBE, TAME dll), dan Komponen blending (HOMC).

Selain memperhatikan kualitas dan kuantitas dari produk BBM yang dihasilkan, hal yang perlu dipertimbangkan adalah permasalahan dampak lingkungan dan efek-efek kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan aditif.

Nah, masalahnya, meski saat ini belum ada peraturan baku terkait aditif ini, saat ini, aditif MTBE sudah dilarang penggunaannya di Amerika Serikat karena dapat mencemari air tanah dan pada konsentrasi tinggi bersifat karsinogenik.

Selain mengganggu kesehatan, aditif ternyata juga dapat merusak mesin kendaraan terutama aditif yang dibuat dari senyawa berbasis logam misalnya MMT (metilsiklopentadienil manganese tricarbonil) dan Ferrocene (disiklopentadienil iron).

Aditif MMT diketahui juga dapat dapat mengganggu sistem pengapian, sensor oksigen, konverter dan deposit pada dinding silinder. Batas pemakaian aditif MMT di Amerika dan Kanada adalah 8,2 mg/L bensin.

Sementara aditif Ferrocene sangat dibatasi penggunaannya terutama di Amerika karena merupakan logam berat dan pada aplikasinya dapat mengikis ring piston, silinder dan gangguan pengapian.

"Jadi ada banyak yang harus diperhatikan," kata peneliti di Lemigas Lies Aisyah di Forum Kajian Industri Nasional 'Penggunaan Octane Enhancer Non Oxygenate Dalam Bahan Bakar Bensin' di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment