Wednesday, July 3, 2013

Sejauh Mana Efektivitas Aditif BBM?

Sejauh Mana Efektivitas Aditif BBM? Jakarta - Banyaknya aditif bahan bakar yang beredar di pasaran mendorong Lemigas untuk meneliti efektivitasnya. Apa hasil penelitian tersebut?

Peneliti Lemigas Lies Aisyah di Forum Kajian Industri Nasional 'Penggunaan Octane Enhancer Non Oxygenate Dalam Bahan Bakar Bensin' memaparkan kalau ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih aditif.

Sebab, menurutnya, aditif bensin yang efektif adalah jika penambahan aditif bensin tersebut tidak mengubah sifat karakteristik dan spesifikasi bensin lainnya.

Misalnya jika aditif bensin tersebut merupakan aditif bensin peningkat angka oktana (octane booster), maka meningkatnya angka oktana tersebut tidak boleh merubah sifat lainnya seperti berat jenis atau titik didih.

Jika penambahan aditif angka oktana merubah parameter sifat lainnya, maka aditif tersebut tidak baik untuk digunakan.

"Lemigas sudah melakukan pengujian terhadap lebih dari 70 jenis aditif yang dijual bebas di pasaran," katanya di Hotel Bidakara, Rabu (3/7/2013).

Salah satu contoh kajian yang dilakukan adalah penggunaan aditif peningkat angka oktana (Aditif A) pada komponen bensin dan bensin beroktan 88.

Lemigas juga menguji sifat fisika kimia bahan bakar campuran, melakukan pengujian kinerja terbatas pada mesin statis multi cilynder test bench dan pengujian emisi gas buang.

Nah, berikut hasil pengujiannya:

Hasil uji kinerja terbatas bahan bakar BRâ€"88:
- Torsi : 83.8 â€" 115,2 Nm (1.000-4.000 rpm)
- Daya mesin : 18,1 â€" 35,1 kW (1.000-4.000 rpm)
- SFC rata-rata 405 g/kWh

Pengukuran emisi hasil uji kinerja terbatas bahan bakar BR-88:
- CO rata-rata 4.54 %
- CO2 rata-rata 11.12 %
- HC rata-rata 147.25 ppm

Hasil uji kinerja terbatas bahan bakar BR-92 dibandingkan dengan BR-88 dengan penggunaan aditif A:
- Torsi rata-rata lebih tinggi 0,82 %
- Daya rata-rata mesin lebih tinggi 0,8%
- SFC rata-rata lebih rendah 3,7 %

Pengukuran emisi hasil uji kinerja terbatas bahan bakar BR-92 dibandingkan dengan BR-88 dengan aditif A
- CO rata-rata lebih tinggi 5,6 %
- CO2 rata-rata lebih rendah 4,20
- HC rata-rata lebih tinggi 3,90 %

Bagaimana sudah cukup efektif? Silakan Otolovers yang menilai sendiri.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment